11. Friendzone?

3.6K 428 20
                                    

Tidak ada persahabatan murni antara laki-laki dan perempuan. Salah satu dari mereka akan ada yang mengalah terlebih dahulu.

🍭

Jum'at, 23 Juni 2017

Tring tring!

"Bang, ada LINE!" pekik anak perempuan yang berumur sekitar 10 tahun.

Bagas menoleh, "Siapa?"

Anak itu memanjangkan lehernya untuk melihat layar ponsel abangnya, "(namakamu) Zivanna,"

"Yaudah, sini hpnya!"

"Ambil sendiri bang, lagi nonton,"

"Halah, robot musang warna biru ditonton," cibir Bagas, ia menggeser posisi duduknya mendekati keberadaan sang ponsel dan meraihnya.

Anak itu menatap Bagas sengit, "Ini bukan robot musang, tapi kucing!" teriaknya.

"Terserah lu,"

Setelah jawaban itu, kedua insan tadi fokus dengan kegiatannya masing-masing. Menonton dan memainkan ponsel.

Bagas mengetuk notifikasi yang menampilkan pesan singkat (namakamu), lalu sepersekian detik, layar ponselnya memunculkan aplikasi LINE dan ruang obrolannya dengan (namakamu).

(Namakamu) Zivanna

23 Juni 2017

⚫Gas
15.34
⚫P
15.34
⚫P
15.34
⚫P
15.34
⚫Bagas!!
15.34

⚫Ck, nyepam ae lu
15.36
⚫Np?
15.36

⚫Steffi off line?
15.36

⚫Nggak tau
15.36
⚫Tp td siang gw masi chat ko sm dia
15.37
⚫Napa?
15.37

⚫Chat gw blm dibalas, gw tlpon ga diangkat jg:(
15.37
⚫Apa dia msh marah?
15.37

⚫Ntahlah
15.37
⚫Lebih baik, kita meetup aj yak?
15.37
⚫Males ngetik gw. Di lapangan. 5 menit lg gw sampe
15.37

Bagas berdiri setelah pesan itu terkirim. Ia merapikan bajunya sebentar lalu berjalan ke dapur dengan ponsel yang sudah ia masukkan di saku celananya.

"Ma, Bagas ke lapangan dulu ya," pamit Bagas dari pintu dapur.

"Pulangnya sebelum jam 5, bang!" jawab mamanya tanpa menengok ke arahnya.

Bagas hanya mengangguk lalu berjalan ke pintu utama rumahnya.

Saat melewati ruang keluarga, anak perempuan tadi menatap abangnya heran.

"Bang! Mau kemana?"

Tapi, Bagas hanya diam. Ia terus berjalan seolah-olah perkataan adiknya tadi hanya angin belaka.

"Woy abang budek! Mau kemana?" teriaknya kesal. Bagas mendengus lalu berbalik menghadap adiknya.

"Makan angin," jawab Bagas tak kalah nyaring.

Mata bocah itu membulat, "MAMA! PUASA ABANG BATAL. ABANG MAKAN ANGIN!"

🍭

Sibling RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang