(4)

314 23 8
                                    

Yoongi pov

Aku berjalan keluar dari rumah sakit menuju sekolahku setelah memanggil sekertaris ayaku dan yg menjadi temanku sejak kecil itu yg bernama Kim Seokjin atau yg biasa di sebut Jin itu kemari sambil membawakan perlengkapan sekolahku.

"Yoongi a.. apakah kau yakin akan masuk sekolah sekarang..??" Tanyanya kawatir

"Hyung... apakah kau yakin semalam yg membawaku kesini adalah seorang yeoja...??" Ucapku tanpa menghiraukan ucapan jin, hyung ku itu

"Eoh... semalam ku lihat dia keluar dari arah kamarmu dan aku pun mencoba menahannya tapi dia bilang besok akan sekolah makanya harus pulang lebih awal..."

"Lalu......" Aku pun membulatkan mata seakan penuh tanda tanya

"Lalu apa.... ya pergi lah yeoja itu... apakah aku harus memaksanya menginap disini....." Jawab jin santai

"Seharusnya kau mengantarkannya hyung.. bagaimana pun dia seorang yeoja.... apa kau tak takut dia kenapa napa " solot ku

"Nih bocah.. sejak kapan dia peduli sama orang di sekelilingnya itu.... apakah karna terkena pukulan dari si Rapmon otaknya jadi eror...." Pikir jin dalam hati

"Hyung.... apakah kau mendengarkan ucapanku tadi..?" Aku oun menggoyang-goyangkan badan jin hyung yg sedari tadi terdiam aneh

"Eoh.... kenapa....?"

"Ah sudahlah... lupakan itu...." Dengusku dan pergi meninggalkan jin hyung di dalam kamar

"Chamkkaman...."sahut jin hyung yg berhasil menghentikan langkahku
dia pun bergegas berlari ke arahku yg sekitar 5 meter darinya
"Sepertinya hooh.. hooh..dia satu sekolahan dgn mu... aku lihat hooh... hooh.. dia memakai seragam yg sama sepertimu.. Kirim high school" Sambungnya sembari ngos-ngosan

"Ok hyung... gomawo...you are the best lah pokoknya" jawabku sambil tidak lupa memberikan kedipan mata untuknya hehe *bang... lu genit amat sih -_-

Sesampainya di sekolah aku terus mencari cari yeoja itu... ya benar yeoja yg semalaman menghantui pikiranku.. apakah dia baik-baik saja.. apakah dia terluka.. apakah dia sakit karenaku.. ah... fikiran macam apa itu...

"Hyejin" hampir memasuki kelas aku menemukannya sedang meringkuk di atas meja.. apakah dia baik baik saja... lagi lagi pertanyaan itu muncul kembali... ah.... sepertinya dia baik baik saja... Aku pun meyakinkan diriku sendiri....

Saat aku hendak mendekati hyejin tiba tiba aku perhatikan ada seorang namja dari pintu sebelah kanan sedang memperhatikan hyejin...
"Kim Taehyung" ucapku lirih
"Kapan dia pulang dari kanada.. bukanya dia akan menetap di sana sampai lulus sekolah nanti" Sambungku

Flashback on~~

Setahun yg lalu tepatnya saat aku dan Taehyung masih menjadi sahabat karib.. kami berdua sudah sangat dekat... bahkan dia sudah aku anggap sebagai adik kandungku sendiri....

Pada suatu hari kami menyukai yeoja yg sama dan kami sudah berjanji akan menghiraukan yeoja itu demi persahabatan baik kita.. karna aku tak mau gara gara seorang yeoja hubungan aku dan Taehyung yg sudah sangat lama menjadi berantakan karenanya...

Tepatnya malam hari sebelum yeoja itu sebut saja Nammi dan Taehyung berangkat ke kanada bersama aku melihat mereka berdua berciuman di teras rumah kim Taehyung.. sahabatku sendiri.. hatiku sakit dan hancur.. tega nya dia berbuat seperti itu di belakangku... dan akhirnya aku pun meminta penjelasan dan Taehyung pun memberitahuku " mianhae hyung... aku telah membohongimu.. aku dan Nammi sudah sebulan pacaran.. aku takut mengatakannya kepadamu karna aku tau kau pasti akan sangat marah kepada kami "

Aku langsung shock mendengar penjelasan itu.. bagaimana bisa dia berbuat seperti itu kepadaku...
"Brengsek....!" Kupukulkan tanganku ke arah tembok pagar hingga cat warna putih itu berganti menjadi warna merah

"Hyung.... neoneun gwaenchana..?? " Taehyung mencoba menenagkan hatiku

"Diam bodoh.... aku muak melihat sandiwaramu itu... berbuat baik di depanku lalu menikamku dari belakang... begitukah caramu memberikan terimakasih terhadap orang yg sudah berbuat baik kepadamu"

"Maksudku bukan itu hyung.... Hyung... kamu jangan salah paham dulu... dengerin penjelasanku dulu..."

"Ah sudahlah... aku sudah terlanjut muak melihatmu lagi... jadi pergilah... pergi sejauh mungkin dari hadapanku" aku pun mencoba pergi dari tempat itu namun langkahku terhenti ketika mendengar ucapan itu
"Kami akan pergi ke kanada dan melanjutkan sekolah sampai lulus di sana.... besok pagi kami akan terbang ke sana oppa... maafkan aku yg tak bisa mencintaimu.. maafkan Taehyung oppa yg sudah menghianatimu... ini demi kebaikan kami semua " Nammi pun meneteskan air mata.. dan mengalir semakin deras seperti air terjung

Seperti pepatah sudah jatuh, tertimpa tangga pula.. mungkin itu kalimat yg melambangkan perasaanku sekarang... aku benci semua itu... aku benci jika harus mencintai..aku benci.....
Aku pun berlari meninggalkan mereka berdua dan menghilang di telan gelapnya malam...

Dan semua itu yg membuatku menjadi seperti ini.. namja dingin yg tak berperasaan.. meski itu yeoja sekalipun....

Flashback off~~

Aku benci melihat namja itu memperhatikan hyejin seperti itu....
Dan akhirnya aku pun masuk kedalam kelas dan "Bruuuukkk" melemparkan tasku kekepalanya... itu Sungguh tak sengaja... aku ingin minta maaf tapi karna ada Taehyung di sana aku urungkan niatku... dan ketika yeoja di sampingku itu marah marah terhadapku aku melihat senyuman muncul dari arah bibir Taehyung yg membuatku semakin emosi... akhirnya aku lemparkan tas nya ke sembarang tempat.. mana aku tahu kalau akhirnya Taehyung akan membantunya...
"Semua yeoja itu sama... tidak akan pernah bisa mencintaiku dgn tulus... mereka itu sama...sama sama murahan" gerutuku dalam hati
Saking emosinya aku pun kehilangan kontrol dan melemparkan bangku hyejin hingga keluar jendela... "sabodo lah... Emang aku pikirin.... Tsk.." cibirku

The Bad's MaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang