(27)ending

237 17 6
                                    

   dua bulan kemudian suamiku di perbolehkan pulang oleh dokter. namun dia harus tetap menjalani terapinya seperti biasa.


Kakinya lumpuh untuk sementara di karenakan terjepit oleh kursi dan mobil bagian depan yg aku duduki saat itu.
Kalau membayangkannya pasti dadaku terasa sesak hingga aku mengeluarkan air mata dengan tiba-tiba.
Namja itu benar-benar sudah gila sampai nyawanya sendiri pun tidak mau.


"Oppa... Apa kau lelah...?? " ucapku ketika melihat namja itu ngos-ngosan karena dari tadi belajar berjalan terus.

"Istirahat sebentar oppa.... jangan memaksakan...." Aku pun membantuya duduk di atas sofa yg sedari tadi aku dan min jae duduki sembari menonton pororo kartun kesayangannya.

"Appa...... appa.... Hihihi...." Ucap min jae sambil menunjuk ke arah kartun itu.

"Apa kau menyukainya eoh..??"

Min jae hanya menganggukan kepalanya sambil tepuk tangan girang.



Aigoo.. aigoo... lihatlah mereka berdua,mirip sekali kalau sedang tertawa. matanya akan hilang entah kemana perginya hehe.


Jam 10 malam ~~~


Ku lihat min yoongi dan min jae masih anteng duduk di depan televisi sambil sesekali tertawa riang.


"Jam berapa ini kalian belum tidur juga...hmmm....."


Ku ambil remot tv dan langsung mematikannya.


"Hua... hua... hua...... appa....." Min jae pun menagis dan merangkul tubuh appa nya.


"Cup.. cup.. cup... sayang kau harus tidur, ini sudah malam.kau lupa besok kita akan pergi lihat pororo..." Yoongi pun mencoba merayunya agar tidak menagis lagi.


Tak berapa lama kemudian anak itu diam,namun masih mengepoutkan bibirnya.sepertinya dia tahu ucapan ayahnya itu ㅋㅋㅋㅋ
Baguslah kalau begitu.

sepertinya dia tahu ucapan ayahnya itu ㅋㅋㅋㅋBaguslah kalau begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



*****


"Kringgggg...!!!!!"



Suara alarm Membangunkan ku dari tidur nyenyakku.


Ku tatap suami ku yg sedang tidur nyenyak itu dalam-dalam.
ku perhatikan setiap inci wajahnya sembari menyentuh mata, hidung dan bibirnya.


"Chuuu...." Tanpa kusadari aku mencium namja itu. aku sangat merindukan nya sekali.


"Oppa... Gomawo udah melindungi kami,gomawo udah kembali ke sisiku lagi, gomawo untuk semuanya...Saranghae...chuuu...." Aku pun mencium bibir nya lagi.


"Ehem... apa ini morning kiss...."
Namja itu tiba-tiba membuka matanya.dan membuatku membulatkan kedua mata lebar-lebar.



ommo... apa yg sedang aku lakukan sekarang, Aish.... sejak kapan dia bangun dari tidurnya, sial... aku pun mencoba untuk turun dari ranjang namun tangan namja itu langsung menariku kedalam dekapannya.


The Bad's MaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang