Min yoongi seorang berandalan dan namja terkasar di sekolahan bahkan di luar sekolahan pun sudah di akui kebrengsekannya.
Hyejin seorang yeoja tomboy yg rela menjadi feminine karena ia sudah berjanji kepada orang tuanya untuk tidak berkelahi dan ber...
Mobil ambulance pun segera datang membawa kami pergi ke rumah sakit. di perjalanan aku yg sadarkan diri hanya bisa merengek menangis meminta agar tidak terjadi apa-apa dengan suamiku ini .
"Oppa... Ireona oppa... buka matamu jebal.... hua.. hua... hua.... Min yoongi oppa.... ireojima... Palli ireona hiiix..." Rengekku tak peduli dengan orang yg melihatnya.
Namun tetap saja namja itu tak sadarkan diri.
"Nyonya sepertinya anda juga terluka, lebih baik anda jangan banyak bergerak dulu,anda juga sedang hamil tua, kasian janin yg anda kandung nanti dia bisa kaget." Ucap salah satu suster yg ikut dalam mobil ambulance ini.
Bagaimana mungkin aku bisa tenang di saat seperti ini, luka ku tak sebanding dengan luka suamiku ini. bagaimana kalau dia---- ah, mikir apaan aku ini. aku yakin yoongi akan baik-baik saja.
Sesampainya di rumah sakit yoongi segera di larikan ke ruang UGD.
"Gimana keadaan suami saya dokter...??" Tanyaku kepada dokter yg baru keluar dari ruang UGD itu.
"Hyejin a.... bagaimana keadaan min yoongi.?? " jin yg baru datang langsung menayakan keadaan yoongi sembari ngos-ngosah karna dia berlari menuju ke sini.
"Lebih baik persiapkan diri anda nyonya, kemungkinan untuk hidup hanya 10% saja"
"Maksudnya apa dokter,10%..tidak mungkin, dia orang Yg kuat dia pasti akan bertahan demi anak yg saya kandung sekarang, dokter tolong sembuh kan dia, aku akan membayar seberapapun besarnya dok.. jebal.. tolong nyawanya... hiix...." Aku pun mulai panik mendengar keadaan suamiku yg sedang sekarat di dalam sana..oppa,kau harus kuat, bertahanlah demi min jae, oppa.... Opp-----
"Hyejin a... hyejin a... Hey sadar.... hyejin a....." Jin pun ikutan panik melihatku pingsan seketika, secepatnya dia menggendong ku ke ruang pasien.
"Kau sudah sadar...." Ucap jin ketika melihatku membuka mata.
"Oppa... hiixx... bagaimana keadaan min yoongi sekarang...??"
" dia...... dia mengalami koma hyejin a....." Jawabnya seakan berat untuk mengucapkan nya.
"Mwo... koma.... berapa lama dia akan terbaring seperti itu oppa... hiiix"
"Kata dokter tidak pasti, bisa sehari,10 hari ,setaun atau 10 tahun..."
Bagaimana mungkin semuanya menjadi seperti ini, kenapa orang-orang yg aku sayangi semuanya pergi meninggalkan aku. apakah aku tidak pantas untuk di cintai atau mencintai, min yoongi Mianhae, semua ini karena aku, tidak seharusnya kau menolongku tadi.... oppa... Mianhae... jadi ku mohon agar kau cepat lekas sembuh,kalau tidak aku mungkin tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri.
"Hyejin a..darahmu lemah sekali kata dokter, sebaiknya kamu makan dulu, kau juga sedang hamil bukan....."
"Bagaimana bisa aku menelan makanan di saat seperti ini oppa... bahkan suamiku masih terbaring di dalam sana.."
"Bodoh, pikirkan anakmu itu, apa kau tega membiarkan dia kelaparan di dalam sana ,eoh..." Dia pun terus membujuku agar dapat makan.
Setelah aku pikir-pikir benar juga apa kata jin oppa,sebaiknya aku makan, aku tidak ingin little min ku kenapa-napa. jadi aku putuskan untuk mencarinya di kantin rumah sakit. walaupun sulit untuk menelannya aku harus memaksanya agar dia bisa masuk ke dalam perutku.
"Apakah tidak enak makanannya...??"
"Tidak oppa... enak kok makanannya.."
"Lalu kenapa kau makan sambil menangis..??" Ucap jin oppa seraya menghapus air mataku yg berlinang di pipi. dia sudah seperti kaka kandung ku sendiri jadi aku membiarkan nya melakukan ini.
"Aku tidak ingin memakannya, namun little min menyuruhku untuk memakannya, jadi aku terpaksa memakan ini oppa.. aku sedih mengingat keadaan min yoongi sekarang jadi aku makan sambil menagis oppa... hiiix...." Ucapku sambil mengunyah makanan.
"Aigoo.. aigoo... kau ini lucu sekali.." jin pun hanya bisa terkekeh sambil sedikit mengacak-acak suraiku ini saat mendengar jawabanku yg sedikit pun tidak lucu.
Malam hari nya~~
Ku dudukan Bokong ku ini di sofa berwarna coklat di mana aku sering bermanja-manjaan dengan suamiku yg tengah terbaring di rumah sakit. Rasanya menyesakkan hati saat aku mengingat satu persatu moment bahagia kita,tanpa terasa air asin itu jatuh begitu saja dari kelopak mataku, jahat sekali kau min yoongi, berani nya kau meninggalkan ku di saat aku seperti ini. kau jahat... jahat....!!!!
"Bruuuuukkkk..." Saking kesalnya ku lempar bantal kecil yg terletak di sofa itu keatas lantai.
"Kraaaakk.." tiba-tiba aku mendengar benda kecil terlempar dari dalamnya, ku dekati benda itu dan mengambil nya. hmm.. Flash disk,karna penasaran aku pun memasukan nya ke dalam laptopku untuk melihat isi di dalam Flash disk tersebut.
"Ehem... ehm.... bagaimana ya aku harus mengucapkan nya, aku tau ini tidak mungkin terjadi, namun hal itu benar-benar telah terjadi di dalam hidup, ku kira aku tidak akan bisa jatuh cinta lagi kepada wanita lain, ternyata dugaanku salah, saat ini ada seorang wanita yg diam-diam telah mencuri hatiku,saat dia jauh aku sangat merindukannya, saat dia di dekat namja lain aku sangat tidak suka melihat nya.apakah ini yg namanya cinta hehe, kau tau aku ingin mengatakan ingin sedari dulu.hmm... hyejin a.... mau kah kau menjadi istri masa depanku..?? Haha..ini gila bukan, tapi ini asli.hmm.. coba lah lihat video ini. aku buat khusus untukmu loh,suatu saat nanti aku ingin sekali hidup denganmu, berada di sisimu sampai kita tua nanti.
Hyejin a...Saranghae.. Would you marry me...?? aku berjanji akan membuatmu tersenyum setiap hari.jadi please katakan lah yes i do.. hmmm..."
Tanpa terasa air mataku makin deras berlinang di pipiku,ku lihat tanggal yg tertera di video itu adalah hari sesudah kelulusan sekolah. ternyata dia menikahiku karna dia benar-benar mencintaiku bukan karna aku hamil sekarang, bodoh..seharusnya kau katakan hal ini dari dulu. Nappeun namja...!! Hiiix.....
Beberapa bulan kemudian aku melahirkan anak pertamaku yg di beri nama Min Jae hanya 2 kata saja. Namun suamiku masih belum sadar juga, apa dia tidak ingin melihat pangeran kecil nya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lihatlah oppa, anak kita mirip sekali denganmu, matanya sipit, bibir nya juga manis persis kayak appanya. oppa.. cepat lah sembuh, kau tahu gimana rasanya melahirkan. sakit tau, dan kau enak-enakan di situ tiduran, heol, seperti nya kau memang suka sekali tidur oppa..
Oppa... Palli Ireona, aku cape mengurus apa-apa sendiri. apa kau tidak kasian dengan ku ,eoh.
Hmm...bodoh sekali aku ini. apa yg sedang aku lakukan sekarang, dia sedang koma mana mungkin dia akan mendengar kan curhatanku.dasar kau ini... ckckck.