(5)

320 23 0
                                    

Aku pun segera pergi dari ruangan itu atau bisa di bilang mbolos sekolah.karna emosiku yg belum bisa di kendalikan..

Hyejin pov

"Sabar hyejin.. sabar... jangan pikiran namja itu.. tenangkan pikiran mu ..eoh" aku pun mencoba menenangkan hatiku lagi.

Pelajaran pun di mulai tapi aku tak melihat yoongi kembali ke dalam kelas.."tsk... pasti dia mbolos lagi" ujarku dalam hati
Aku pun teringat dgn Dia soal semalam yg menyebutku eomma..
"Wae keurokae.."lamun ku

"Hyejin a..." Taehyung memanggil ku
Tapi aku tak mendengarkan nya

"Park hye jin....!!!!" Panggilnya lagi dan sekrng dia menikan nadanya yg membuatku terbangun dari lamunanku

"Eoh ...wae..." Jawabku singkat

"Itu Songsaeng nim sedang memberikan tugas untuk kita.. apakah kamu mendengarnya..."jelasnya

"Eoh... mian aku tak mendengarnya" aku pun menggaruk tengkuku yg tak gatal itu

Oh... ternyata Songsaeng nim memberikan tugas kepada kami.dan yg di Maksud kami itu bukan cuma kami berdua,tapi di tambah 1 namja brandalan itu siapa lagi kalau bukan Min Yoongi."sangat amat menyebalkan" grutuku.sepertinya ketika aku mendengar nama itu aku menjadi tidak semangat.. dia benar benar sangat menyebalkan sekali....

Sepulang sekolah~~~

Aku dan Taehyung segera mengemasi barang masing masing dan segera berlari keluar. tiba tiba langkah kakiku terhenti ketika melihat segerombolan namja yg aku kenal sedang mencari cari sesuatu di luar gerbang sekolah. siapa lagi kalau bukan Rapmon cs."kenapa seharian ini aku selalu sial... kenapa... wae.... aarrggghhh.....!!" Dumelku dalam hati

"Hyejin a... gweunchana...?" Ucap nya sembari menepuk pundaku

"Eoh.." jawabku singkat.

Karna tak ingin cari gara gara akhirnya aku memilih mengumpat di belakang tubuh Taehyung agar mereka tak bisa melihatku. dan syukurlah karna udah malam jadi mereka tak begitu memperhatikanku.. "aman" aku pun mengelus dada lega

          ****

Tak terasa aku sudah Seminggu bersekolah di sini.karna ponselku yg rusak aku pun tidak bisa menghubungi orang tua ku.. di tambah semalam aku yg mimpi aneh itu membuatku gelisah dan tak bisa tenang kalau belum menelvon kedua orang tua ku itu.
Hari ini jadwalku mengerjakan tugas, seperti biasa partnerku tak lain adalah Taehyung dan yoongi. Tapi karna salah satu namja itu pemalas akhirnya cuma aku dan Taehyung saja yg datang ke ruang praktek sekolah

Waktu menunjukan pukul 8 malam. aku yg sedari tadi menungu sehabis pulang sekolah itu pun merasa bosan karna Taehyung yg biasanya datang lebih awal sekarang malah belum menunjukan batang hidungnya.
"Shitt..." Gerutuku
"Mana ponselku rusak lagi, gimana aku mau mengabari dia.. shitt... shitt.. shitt" ocehku lagi

"Ceklek..."

Tiba tiba ku dengar seseorang membuka pintu, aku yakin itu pasti kim Taehyung

"Ya... kenapa kau lama sekali kim tae....." Ucapanku terputus karna aku salah orang
"Min yoongi... benar kah itu dia.. apa ada setan yg merasuki tubuhnya. tumben sekali dia mau datang " pikirku dalam hati karna msih tidak percaya.

"Tak usah melihatku seperti itu.. matamu sudah hampir mau jatuh tau ga..." Ucapnya sambil mendorong jidadku menggunakan telunjuknya

"Tadi Taehyung menelvonku katanya dia tidak bisa datang kesini. jdi dia menyuruhku agar datang menemanimu" dia pun membaringkan badannya di antara meja meja yg ada di sini setelah dia menyusunnya menjadi 1 bagian dan tidur.

"Heol... apa dia datang kesini hanya untuk tidur.bukannya dia harus membantuku mengerjakan tugas.. Aish... ini lebih dari menyebalkan..." Dumelku dalam hati serasa ingin menjitak kepalanya yg sekrang tepat berada di sampingku ini.

"Akhirnya~~~"Beberapa jam kemudian tugas kami selesai.Sungguh sangat melelahkan sekali. Tugas ini Seharusnya di kerjakan 3 orang. tapi karna namja namja itu punya kegiatan masing masing alhasil aku lah yg jadi korbannya..
ku lihat waktu sudah menunjukan pukul 10.30 malam. aku sebenarnya masih gelisah memikirkan kedua orangtuaku itu. belum ngasih kabar selama aku tinggal di Seoul gara gara ponsel ku yg rusak dan aku pun belum sempat membelinya karna masih sibuk mengerjakan ini dan itu. lagian aku juga tidak punya teman jadi tidak masalah kalau beberapa hari ini aku tidak memakai ponsel. tapi kali ini aku benar benar ingin sekali menelvon mereka. akhirnya aku beranikan diri untuk meminjam ponsel namja yg berada tepat di depanku ini.

"Yoongi a..." Ucapku lirih. sepertinya dia tak mendengarnya mungkin suaraku terlalu lirih

"Min yoongi..." Kali ini aku menaikan nadaku,tapi dia tetap tidak memberikan respon.

"Ya... min yoongi...!!!" Bentakku keceplosan

"Wae... wae... wae.... Tak usah teriak teriak begitu bisa tidak.. aku juga bukan orang tuli" jawabnya enteng tanpa berpindah posisi dan tanpa membuka matanya

"Mian.. aku kira kamu tidur dan tidak mendengarnya" aku pun mencoba sabar karna aku akan meminjam sesuatu harusnya aku baikin orang itu

"Bolehkah aku meminjam ponselmu.. sebentar saja.." pintaku

Dia pun segera merogoh saku celananya dan melemparkan ke arahku.aku segera menangkapnya karna kalau sampai jatuh aku juga yg akan rugi.

"Tut... tut... tut..."

Aku pun langsung menghubungi nomer ponsel ayahku. karna ponsel ibuku tak ada yg mengangkatnya.
Karna takut menggangu yoongi akhirnya aku memilih ke luar ruangan untuk berbicara.

"Yeoboseyo ..appa... ini hyejin.. maaf baru bisa menelvon mu hari ini. karna...." Tiba tiba ucapanku terhenti setelah mendengar suara seseorng yg tidak aku kenal dari sebrang sana

"Apakah ini keluarganya Park Shi hoo..?" Tanyanya

"Degg..."
Aku pun gemeteran bukan main karna yg sedang menjawab telvon ku adalah pihak dari rumah sakit

"Saudara Park shi hoo bersama istrinya terjadi kecelakaan semalam,jika anda keluarganya silahkan segera datang ke seoul hospital secepatnya" sahut nya lagi

Tak terasa air mataku sudah bercucuran. aku pun langsung bergegas masuk ke dalam ruangan sambil mendobrak pintu saking takutnya.

"Hey... bisa pelan sedikit tidak membuka pintunya" min yoongi pun berdiri di samping meja itu sambil membenarkan baju nya tadi.

"Min yoongi.... hiixxx....." Aku pun menagis sejadi jadinya

"Yoongi a... hiiix..... appa ku.... hiixx... Eomma.... hiiixxx" ucapku berantakan

Yoongi yg kaget itu pun langsung menghampiriku."wae.. wae... wae...." Tanyanya penasaran

"Appa... hiiiix... eomma... hiixx.... kece... hiiix... lakaan.... hiiiixxx"

Tiba tiba yoongi memeluku erat mencoba menenangkanku."cup.. cup.. cup.... tidak apa.. appa dan Eomma kamu pasti akan baik baik saja" ucapanya serasa menenangkanku.
Tak lama kemudian kami segera menuju ke rumah sakit yg di tuju menggunakan mobil yoongi yg berwarna putih itu.

"Sudah...sudah... jangan menagis lagi.... appa dan Eomma kamu pasti akan baik baik saja" yoongi pun mencoba menenangkanku.

The Bad's MaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang