The Bad's Male

(14)

Rapmon berjalan semakin dekat, ommona.. apa yg harus aku lakukan sekarang, min yoongi buka pintunya cepat. berharap sekali dia tidak mengunci pintu mobil bagian belakang nya agar aku bisa dengan cepat mengumpat di sana.

"Sudah sana masuk, nanti kamu akan terlambat.." ujar nya sambil menyalakan mesin mobil dan "nngggeeeennggg" dia pun pergi begitu saja meninggalkan asap asap yg keluar dari kenalpot mobil nya itu.

"Yaaa..... dasar kau namja yg tidak bertanggung jawab....!!" Teriakku kesal.

Back to Rapmon.

Namja bertubuh tinggi itu berjalan semakin mendekat,akhirnya aku putuskan untuk pura pura tidak melihatnya.

1

2

3

Dan.... aku hanya bisa melongo karna tidak ada respon dari rombongan namja itu. heol, apakah dia tidak melihatku atau cuma pura pura tidak melihat. bagaimana mungkin...ehey, seolma.
Karna penasaran akhirnya ku beranikan diri untuk memanggil nya sepertinya aku cari mati nih.. aigoo...

"Apakah kamu mengenalku nona...??" Jawabnya yg membuat ku shock seketika. hah... apa dia sakit, amnesia kah gara gara pukulan dari yoongi kemarin malam.ehey,impossible. pikiranku udah mulai aneh.

"Hellow...." Rapmon pun mengibas-ngibaskan telapak tangannya tepat di hadapanku.

"Rapmon a... apa kau benar tidak mengenaliku..?? " tanyaku memastikan.

"Apa kita pernah bertemu..." Bukannya di jawab malah ngasih pertanyaan, gimana sih.

Merasa tidak ada jawaban dariku akhirnya rapmon cs pun berjalan begitu saja melewatiku.aku hanya bisa terdiam sambil otaku bekerja ,waegeuraeso...?? Sssstthhhh ....desahku kesal.

"Doooor..." Tiba tiba Taehyung mengagetkanku dari belakang.

"Kenapa pagi pagi sudah bengong..?"

"Siapa yg bengong, aku hanya sedang memikirkan sesuatu "

"Apa kau sakit..??"

"Ani... Wae...??"

"Kenapa di cuaca sepanas ini kau memakai syal..?"

Mampus aku, harus ku katakan apa padanya agar dia tidak curiga.

"Teng... teng... teng...." Tiba tiba bel masuk sekolahan berdering. aku pun segera berlari masuk ke dalam gedung tempatku menimba ilmu itu di ikuti Taehyung yg mengekor di belakang nya. dan kami pun melakukan kegiatan seperti biasa.

Min yoongi pov ~~

Ku lajukan kuda besi berwarna putih ini dengan kencang agar aku bisa cepat sampai tujuan.

Syuga corp~~

Kuhentikan laju mobilku tepat di depan kantor berdinding kaca itu dan dengan langkah seribu aku memasukinya.

"Yoongi a... kenapa kau baru datang Sekarang, Min Presdir sudah menunggumu sedari tadi.." ucap jin yg sengaja menunggu kedatangku dari tadi dan segera mengantarku menuju ruangan yg di maksud.

Di dalam ruangan~

"Yoongi a... mau sampai kapan kau akan main main terus seperti itu,eoh..?" Ujar pria paruh baya itu

"Appa.... Memangnya aku kenapa...?" Sahutku pura pura tidak mengerti.

"Kalau tahun ini kau tidak lulus juga appa terpaksa akan menjodohkanmu dengan anak lee jae suk partner kerja appa.."

"Mwo... anak lee jae suk..? Lee tae hee.. aniyah... sireoyo..." Aku pun menolak mentah mentah perjodohan ini. konyol sekali,jaman sekarang masih ada perjodohan seperti itu,Sungguh memalukan.

"Ku pastikan tahun ini aku akan lulus, dan aku akan menikah dengan orang yg aku cintai secepat nya.." Setelah itu aku pergi meninggalkan kantor itu dan kembali menuju sekolahanku.

Kirin high school~~

Tidak seperti biasa, kali ini aku akan Sungguh-Sungguh belajar dengan giat agar nilaiku tidak anjlok seperti tahun tahun kemarin.

Ku lihat hyejin dan Taehyung sedang asik mengonbrol di meja sebelah tanpa menghiraukan keberadaanku.

Entah ada angin dari mana tiba tiba saja ku tarik kursi yg di duduki oleh pacarku itu agar lebih mendekat ke sisiku alias menyuruh nya untuk duduk semeja denganku lagi.

"Ya... mwohaneun geoya..." Kulihat hyejin kaget ketika melihat kursinya bergerak ke arahku. di tambah kim Taehyung yg sepertinya tidak menyukainya.

"Hyung... apa yg sedang kau lakukan..." Ujarnya dan berdiri seakan akan merebut hyejin untuk duduk di dekatnya kembali.

"She's mine, jadi dia hanya boleh dekat-dekat dengaku sekarang"

Hyejin pov~~

Dasar kekanak-kanankan sekali,padahal dulu dia yg ngusir sekarang malah kebalikannya,dasar min yoongi. namja yg aneh.Sungguh,terkadang aku tidak mengerti dengan sikapnya yg suka berubah-ubah itu. akhirnya aku putuskan untuk duduk di dekatnya karna kalau tidak kalian pasti sudah tau lah apa yg akan di lakukan namja gila ini.

"Sepulang sekolah kau harus datang ke apartment ku untuk mengajariku les private ,oke honey" tidak lupa dengan kerlingan matanya yg menakutkan. kalau ada maunya pasti bakalan begini. tsk... Merinding aku melihatnya. bagaimana mungkin aku bisa suka dengan nya,apakah harus aku tarik kembali ucapanku tadi pagi.Aish... lupakan.

****

Sepulang sekolah ~~

Aku bersiap siap untuk memasukan perlengkapan belajarku ke dalam tas ransel berwarna hitam yg selalu aku kenakan setiap hari kecuali hari minggu itu.

"Hyejin a..." Tiba tiba panggilan Taehyung menghentikan aktifitasku,dia menyuruhku untuk mengikuti nya dan aku pun menurutinya tanpa berfikir yg aneh-aneh sekali pun.

Kami berhenti di sebuah lorong yg sangat sepi, karna semua murid mungkin sudah pada pulang semuanya.

"Taehyung a... Waeyo...??"

"Aku sudah lama ingin mengatakan ini dari dulu, awalnya kemarin aku ingin mengatakannya tapi karna ada urusan lain jadi aku tidak bisa..."

"-_-" aku hanya mengenyitkan dahi.

"Mau kah kau menjadi pacarku....??" Dia pun menggenggam erat tanganku. berharap kabar baik akan datang.

"Mianhae taehyung a... Karna aku hanya mengganggapmu sebagai  teman biasa saja.." perlahan ku lepaskan pegangan tangan itu. namun Taehyung semakin mengeratkan pegangannya itu dan membuat tanganku berasa tercekik.

"Taehyung a...appo... Lepaskan jebal.." aku tidak ingin berkata kasar kepadanya maka aku mencoba untuk membujuknya agar dia tidak berbuat hal-hal bodoh seperti di drama-drama pada umumnya.

Di luar dugaan, tiba tiba saja Taehyung meraih syal yg melingkar di leherku dan membuang nya kesembarang tempat.

"Apa karena namja itu..apa dia yg mekakukannya...." Shitt... akhirnya Taehyung pun mengetahuinya. dengan seribu alasan aku mengelaknya namun itu tak membuatnya langsung percaya.
lalu dia mencengkram kerah bajuku hingga satu kancing nya terlepas.ku mundurkan langkah kakiku hingga tak terasa sudah mentok pada dinding bercat putih itu.

"Kau harus jadi milikku hyejin a..." Dia pun mengeluarkan senyum smirk nya yg membuatku ketakutan setengah mati.namja ini... ada apa dengan dirinya~~~