The Bad's Male

(12)

Setelah ku pastikan dia masuk ke dalam kamar mandi aku pun melanjutkan kegiatan tadi melirak lirik seisi ruangan dan tidak sengaja menemukan sebuah piano berwarna hitam di sudut ruangan itu.
ku langkah kan kaki ku dengan perlahan agar bisa mendekatinya. hmm.... apakah namja itu bisa memainkannya.... aku rasa piano ini hanya untuk pajangan saja. sepertinya dia bukan tipe orang yg romantis sampe mau belajar memainkan musik segala.... Otakku terus berfikir yg aneh aneh tentang dia.

"Ya... mwohae...." Tiba tiba yoongi datang mengagetkanku.

"Kkamjagiya....." Aku pun segera membalikkan badan dan melihat pemandangan yg "wow" hehe tapi bagaimana pun aku tidak harus melihatnya.

"Ya... apa yg sedang kamu lakukan dengan keadaan seperti itu huh... pakai cepat bajumu...." Teriakku sambil menutup kedua mata menggunakan telapak tangan.
Walaupun dia mengenakan handuk sebagai penutup setengah badannya tapi tetap saja di mataku dia bugil.

"Cepatlah mandi.. atau kau akan aku mandikan sekarang juga...." Ucapnya,tanpa membuang waktu yg lama aku segera berlari ke arah kamar mandi dgn kakiku yg sidikit pincang ini. Namja sialan... dasar tidak tau malu... kya~~~~

Beberapa menit kemudian~~

Aku keluar dari kamar mandi dan mencoba memanggil manggil nama min yoongi.aku rasa dia sudah tertidur pulas di sofa sana. akhirnya aku memberani kan diri untuk keluar hanya menggunakan handuk sebagai penutup tubuhku yg tidak mengenakan apa apa ini. kalau di pikir pikir apa bedanya aku sama namja itu. hahaha... aku terus-terusan tertawa sendiri mengingat hal itu.

"Micheoso...." Tiba tiba namja yg sedang berbaring di atas spring bed nya itu berpindah posisi menjadi terduduk. anju..... aku malu banget sumpah dengan keadaanku yg sekarang. tapi mau gimana lagi, bisa tidak bisa aku harus keluar dan meminjam pakaian untuk aku kenakan sekarang juga.

"Pakailah ...." Yoongi melemparkan sebuah kemeja dan celana pendek yg langsung aku tangkap.

Setelah selesai memakai pakaian itu yoongi menyuruhku untuk duduk di atas spring bed dan menyuruhku untuk meletakan kakiku di pahanya agar dia bisa mengobati luka ku. aku agak sedikit nervous jantung ku semakin kesini semakin berdegup dengan kencang... kya~~~ ada apa dgn diriku ini....

"Kruyukk... kkruyukk....." Tiba tiba terdengar suara dari perutku, yoongi yg sedari tadi fokus memperban kakiku langsung menatap kearahku.

"Ah... mian, aku lupa kalau kamu belum makan dari tadi siang..." Yoongi pun segera bergegas keluar menuju dapur dan memasak sesuatu.

Beberapa menit kemudian yoongi masuk ke dalam kamar membawa nampan yg berisi ramen dan meletakannya di atas kasur agar aku dapat memakannya tanpa perlu keluar dari ruangan ini.. aigoo... pengertian sekali namja ini, walau kadang nyebelin tapi entah kenapa aku merasa senang jika berada di dekatnya.tanpa terasa pipiku berubah warna menjadi kemerah merahan hehe.

Setelah selesei makan aku pun membaringkan tubuhku di atas kasur empuk itu, menghirup selimut beraroma mint seperti si empunya. wangi sekali,sampai sampai aku merasa sedang berada di dalam pelukannya.aaaahhhhh..... kenapa pikiranku jadi kacau seperti ini. Bisa bisa aku gila kalau begini terus.
Aku pun segera menggeleng gelengkan kepalaku berharap fikiran itu tidak muncul lagi. dan aku pun teringat kalau yoongi pun terluka karna ulah rapmon tadi. akhirnya aku memanggil nya untuk mengobati luka memar di wajahnya itu. Awalnya dia menolak tapi lama lama dia nurut juga.

"Aaaaww....." Teriaknya ketika aku sedang membersihkan luka yg tepat berada di ujung bibirnya itu.

"Tahan dikit napa... bersikaplah seperti seorang namja..." Ucapku serasa meledeknya.

Dia tetap saja meringis kesakitan,payah sekali namja ini,akhirnya aku bantu meringankan luka itu dengan cara meniupnya biar terasa sedikit sejuk.

Tanpa terasa yoongi sedari tadi memperhatikanku dan terus menatap ke arah wajahku,aku yg menyadarinya langsung menoleh dan berkata " jangan melihatku seperti itu " aku pun kembali fokus dengan lukanya itu.

Entah ada angin apa tiba tiba "chuuu" namja itu menciumku,aku yg kaget akan perbuatan yg dia lakukan hanya bisa kaku dan membulatkan mataku saja, apa yg harus aku lakukan. oh Tuhan jantung ini rasanya sudah mau copot, ku tatapi namja yg tepat berada di hadapanku ini dia sedang memejamkan matanya, menyadari tidak ada respon dariku akhirnya dia menggigit bibir bagian bawah ku.

"Eeuuunnngghhhh...." Tanpa terasa aku mengeluarkan desahan. dan itu membuat dia merasa senang karna aku telah menikmati ciuman maut itu . *min yoongi.. awas kalau kamu pulang entar ya😈

Dia terus melumat bibir atas dan bibir bawahku, mengabsen setiap butir gigi gigiku, dan saling bertukar saliva di dalamnya, entah ada setan dari mana aku pun membalas perbuatan nya itu,mengikuti apa yg dia lakukan tadi terhadapku, oh shitt....I'm lost control now.....

Sekarang namja itu menurunkan ciumannya ke area leher jenjangku dengan perlahan dia membaringkan tubuhku di atas spring bed berwarna putih itu.

"Sssstthhhh aaahhh...." Aku pun berhasil mendesah untuk yg kedua kalinya setelah namja beraroma mint itu membuat tanda merah ke ungu-unguan di sekitar leher dan dadaku,rasanya geli tapi nikmat. itu lah yg aku rasakan sekarang. ini kah yg di namakan bercumbu. *kya~~mata gua ternodai...

perlahan namja itu membuka kancing kemejaku tanpa aku merasakannya

1 kancing~~

2 kancing~~~

Dan~~"sstoopppp....." Aku segera menahan jari jarinya agar dia tidak membukanya lebih parah lagi.akhirnya aku pun tersadar akan perbuatanku yg tak masuk akal itu.

"Mianhae yoongi.... aku tidak bisa melakukan nya" aku pun mengubah posisiku menjadi duduk.

"Mwoga Mianhae.." jawabnya dan ikut duduk di sampingku.

"Aku takut melakukannya....aku belum siap karna aku masih virgin hiiix.." tanpa terasa air mata menetes dari kelopak mataku

"Ssstttt.... gweunchana... aku mengerti kok... seharusnya aku yg minta maaf, aku tidak seharusnya terburu buru seperti ini.." ucapnya halus seraya mengancingkan kemejaku yg setengah terbuka tadi. lalu dia pun membaringkan tubuhku dan di ikuti dia membaringkan tubuhnya di sampingku seraya memberikan tangannya untuk menjadi bantalku malam ini. Dengan perlahan dia memelukku hingga aku berhenti menangis dan terlelap dalam tidurku.

Sungguh hari yg sangat panjang... melelahkan sekali rasanya~~

Trimakasih sudah mau mengertikan keadaanku, min yoongi~~
saranghae.ku ucapkan kata itu dalam hati agar dia tidak tahu bagaimana perasaanku saat ini.