"Hey.... are you okey...." Tanyanya ketika melihatku masih terdiam dengan pisisi yg sama seperti tadi.
"Yoongi a.....bisa kah kau membantuku.." ucapku seraya melirik ke arah kakiku yg kesleo itu.
"Wae...." Jawabnya singkat. ampun dah.... aku bingung Sebenernya ama nih orang, pekaan dikit napa haruskah aku menjelaskannya panjang lebar, ah~~tau lah.... mending aku paksakan aja kaki ku untuk berdiri.
1
2
3
Aku berhasil berdiri... oke sukses... tapi saat aku hendak melangkahkan kaki ini rasanya itu sakit banget dan alhasil tubuhku Oleng.
"Kyaaaaa~~~" teriakku
yoongi yg berada tepat di sambingku itu pun segera menangkap tubuhku agar aku tidak jatuh untuk yg ke dua kalinya."Hey... Apa yg sedang kamu lakukan min yoongi... Kau membuatku malu,lepaskan aku bodoh...." Tiba tiba namja itu menggendong tubuhku ala bridge style dan pastinya banyak yg memperhatikan kita saat ini.
"Diam kau... atau aku akan meninggalkan mu di sini sendirian.." ucapnya seraya mengancam.
"Hey... apakah kau mengancamku tuan min...." Aku pun semakin memberontak minta di lepaskan. dan itu membuat yoongi merasa tidak nyaman.
"Diam bodoh... atau aku akan menciummu sekarang juga...." Oke fix.. kata kata itu ampuh membuatku terdiam,dengan reflek aku menutup bibirku menggunakan dua telapak tanganku ini. ku lihat min yoongi hanya terkekeh melihat tingkahku yg seperti anak kecil.
"Gitu donk.. nurut kan enak jadinya...."
*****
Beberapa menit kemudian kami sampai di tempat parkir, aku membantunya membuka pintu karna tangan nya sibuk untuk menopang tubuh ku.
"Kau berat sekali, berapa berat badanmu huh...." Ucap yoongi setelah masuk ke dalam mobil dan masih dalam tahap mengatur pernapasannya itu. aku hanya terdiam mendengarnya, menyebalkan sekali, aku kan sudah menyuruhnya untuk menurunkanku tadi, dia nya aja yg ngeyel, jadi ini murni bukan kesalahanku oke,, aku terus menggerutu di dalam hati.
Di dalam perjalanan pulang kami hanya bisa terdiam satu sama lain, tidak ada yg berbicara dan suasanya Sungguh sangat hening, mau nelen ludah aja rasanya berat banget.oh no~~~
Lalu~~
"Gweunchana....??"
"Gweunchana....??"Tiba tiba kami membuka mulut dan ucapannya itu tidak sengaja bebarengan.
"Wae...." Lagi lagi barengan.
"Kamu ngomong Duluan...." Ucapku karna aku tahu dia pasti tidak mau ngalah, akhirnya yg waras ngalah aja lah hehe
"Kakimu baik baik saja kan...." Tanya nya sambil tetap fokus melihat ke arah depan mobil.
"Aku tidak apa apa... cuma kesleo biasa, di kasih koyo aja besok pasti sudah sembuh...." Jawabku awkward sambil membenarkan rambutku yg berantakan.
Yoongi tiba tiba menepikan mobilnya dan menghentikan laju mobil itu.
Lalu dgn lirikan yg tajam dia menatap sekujur tubuhku dari atas sampai bahwa dan itu membuatku menelan paksa salivaku."Waeyo....." Tanyaku lirih dan tak berani menatap matanya yg sangat menyeramkan itu. oh god~~please apa yg sedang namja ini pikirkan,ini sudah sangat malam dan dia menghentikan mobil nya di daerah yg sangat sepi begini. Apakah dia mau memakan ku... andwae~~
Pikiranku sudah macam macam sekarang, bagaimana pun juga dia seorang laki laki dan aku seorang perempuan, kalau ada setan yg masuk kan pasti bakalan bahaya."Min yoongi... apa yg ingin kau lakukan sekarang, kenapa kita berhenti di tempat yg sangat sepi seperti ini.." tanyaku sambil tidak lupa untuk menyilangkan kedua tanganku di depan dadaku.
"Pletak....." Dia pun menjitak kepalaku,walaupun tidak memakai tenaga waktu menjitaknya tapi tetap saja ini namanya jitakan.
"Jangan berfikir yg aneh-aneh bodoh.... aku tahu apa yg sedang kau fikirkan sekarang..." Sambungnya seraya menatap ke arah lutut dan sikuku yg berdarah.Aish.... aku lupa tadi aku jatuh saking gugup nya aku sampai tidak memperhatikan lukaku ini. aku hanya bisa tertawa canggung. kamvret... sialan..... jantung ku sudah mau copot tadi gara gara dia. dan untung lah kali ini Tuhan memihak kepadaku.Setelah kejadian itu kami pun membeku lagi hingga akhirnya yoongi menghentikan mobilnya di sebuah apartment mewah, sepertinya itu apartment elite dan tidak sembarangan orang bisa tinggal di sana.
"Turunlah~~" suruhnya ketika dia membukakan pintu mobil untuk ku.
"Ah~aku lupa kalau kau tidak bisa jalan sekarang..." Lanjutnya, dengan cepat dia meraih tubuhku dan langsung membawaku masuk ke dalam apartment.Yoongi membawaku ke dalam lift dan menekan angka 13
"Kau mau bawa aku kemana....." Tanyaku kawatir,aku takut dia akan berbuat macam macam seperti yg aku fikirkan sekarang ini.
"Berhentilah untuk berfikir yg macam-macam nona park.... tenang saja, aku tidak akan memakan mu kecuali kamu yg menginginkannya...." Godanya, anju.... sejak kapan otak namja ini berubah menjadi mesum begini...itu membuatku Merinding tau ga...
"Ttiinggg" kami pun sampai di lantai 13.yoongi terus menggendongku hingga akhirnya kami berhentinya di salah satu pintu masuk.
"Ambilkan dompet yg berada di dalam saku celanaku sekarang" perintahnya. heol... saku celana apakah aku harus meraba nya, kalau aku salah raba gimana....
"Hey.. apa kau tidak mendengarnya..." Sekali lagi yoongi memerintahku.
"Ah... molla..." Dgn berat hati aku pun merogoh saku celana belakang dia... oh shitt tangan ku ternodai ketika tidak sengaja meraba pantatnya yg lumayan sexy itu, Aish... apa yg sedang aku fikirkan sekarang.
"Hey nona.. mau sampai kapan kau akan terus meraba raba pantatku seperti itu..." Ucap yoongi yg merasa sudah tidak sabar ingin melemparkan tubukku di atas kasur miliknya itu karna tangan nya sudah mulai kram untuk menopang berat badanku.
Tidak butuh waktu yg lama aku pun berhasil mengambil dompet kulit berwarna hitam itu dan yoongi menyuruhku untuk mengambil salah satu card berwarna biru dan menempelkannya pada salah satu tombol dekat pengait pintu itu.
"Tulilit....tulilit...." *anggap aja suara pintu masuk.
Wah.... Apartment nya besar sekali.... bersih dan rapi.aku hanya melongo menatap setiap inci isi dalam ruangan ini.
"Tutup mulutmu itu bodoh,kau tidak takut kalau ada nyamuk yg masuk ke dalamnya eoh..." Ucap yoongi seraya mendudukan tubuhku di atas sofa berwarna coklat itu.
"Apa di sini banyak nyamuk...." Tanyaku bego, pantas saja dia suka menyebutku bodoh, aku orangnya tidak pekaan sih... mian lah kalau begitu.
"Tentu saja tidak ada..dasar kau ini...
Sudahlah... aku mau mandi dulu,setelah itu gantian kau yg Mandi, atau kau mau mandi bersamaku, dgn senang hati pintu kamar mandiku terbuka lebar-lebar untuk mu nona Park...." Godanya sambil memperlihatkan senyum smirk yg membuatku Merinding.Next nya di tunggu aja ya...
Mianhae karna sedikit garing.. tapi jangan bosen ya buat baca ff punyaku ini...*flying kiss😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad's Male
FanfictionMin yoongi seorang berandalan dan namja terkasar di sekolahan bahkan di luar sekolahan pun sudah di akui kebrengsekannya. Hyejin seorang yeoja tomboy yg rela menjadi feminine karena ia sudah berjanji kepada orang tuanya untuk tidak berkelahi dan ber...