(16)

147 14 0
                                    

     Hari yg cerah, aku sengaja pergi ke Dongdaemun untuk berbelanja beberapa baju untuk ku pakai malam ini, karna hari ini adalah hari ulang tahun min yoongi. seperti nya aku memang harus berubah agak feminine sedikit deh, aku juga tidak mau kalah oleh kim Nammi.faithing hyejin.aku menyemangati diriku sendiri.

Beberapa waktu kemudian jam yg di janjikan pun tiba, ku kenakan dress berwarna pink dan high heels agar terkesan cewe banget gitu malam ini. ku langkah kan kakiku masuk ke dalam restoran mewah itu dengan perlahan, ku lihat namja yg telah mengganti warna surainya menjadi warna hitam itu sedang duduk menungu kedatangku.

"Mian aku telat hehe" ucapku seraya membenarkan rambutku biar tidak terlihat acak-acakan.

"Aniya... aku juga baru sampai kok" namja itu tersenyum manis kepadaku.lalu aku mendudukan diri di kursi depannya sehingga kami saling berhadapan.

"Whoaa... kau cantik sekali malam ini nona Park, bukan maksudku nyonya Min,kau terlihat berbeda.ini yg kedua kalinya aku melihatmu memakai dress Setelah hari itu." Yoongi pun mencoba mengingat-ingat kejadian saat di lotte world itu.aku hanya tersenyum malu plus  canggung di hadapannya.

"Kau mau makan apa malam ini sayang" lanjutnya sambil menyodorkan menu ke arahku.

"Terserah kamu aja min yoongi, hari ini aku yg traktir tenang aja hihi" sok kaya banget sih aku ini.

"Baiklah kalau begitu"

Akhirnya kami memesan barbeque dan red wine untuk makan malam ini.
Setelah barbeque itu datang yoongi segera mengirisnya menjadi potongan-potongan kecil lalu memberikannya kepadaku Aigoo.. so sweet banget namja di depanku ini. semakin hari perasaanku semakin bertambah sayang kepadanya,hal itu membuatku takut untuk kehilangan dirinya.

"Kenapa kau menatapiku seperti itu sayang,apa ada yg aneh dengan wajahku..??" Ucapnya lembut.

"Saengil Chukkahae sayang,geurigu Saranghae.." aku mengecup keningnya dengan perlahan.
"Apa yg kau minta hari ini, semua akan aku berikan untukmu" lanjutku

"Jinjja..??"

"Ehmm.." aku mengangguk meyakinkan.

"Eh yoongi... kamu di sini juga ternyata..." Tiba-tiba seorang yeoja setengah mabuk datang menghampiri kami dan memotong pembicaraan kami tadi.

"Kim Nammi" ucapku lirih, yeoja ini kenapa bisa ada di sini.

"Kau seperti nya mabuk...lebih baik kau pulang lah" yoongi pun berdiri lalu mendudukan yeoja itu di kursi yg ia duduki tadi sehingga aku dan dia sekarang berposisi face to face. menyebalkan sekali, kenapa dia selalu saja menggangu acaraku dengannya.

"Yoongi kau mau kemana" tanyaku ketika melihat yoongi melangkahkan kakinya menjauh dariku.

"Mau panggil taxi sebentar"teriaknya

Beberapa menit kemudian min yoongi datang dan memapah Nammi pergi keluar restaurant tanpa memperdulikan keberadaanku di hadapannya.
Aku pun segera mengejarnya dan melihat mereka memasuki taxi yg telah ia stop tadi.

"Yoongi kau mau kemana....??" Tanyaku cemas.

"Aku akan mengantarnya pulang, dia mabuk berat hingga tak sadarkan diri sekarang, aku tidak mungkin meninggalkan nya sendirian di sini, bagaimana pun dia seorang wanita." Jawabnya. apah... Bagaimana pun dia seorang wanita.. apa di mata dia aku terlihat seperti seorang laki-laki.Sungguh, tidak ada hal yg lebih menyakitkan selain kata-kata itu.

"Pergilah" ucapku seraya meneteskan air mata.

"Aku akan menelvonmu kalau sudah pulang ke rumah." Jawab yoongi seraya menyuruh supir taxi itu untuk melajukan mobilnya .
lalu tak sengaja aku melihat bibir yeoja yg sedang bersandar di bahu pacarku itu sedang mengeluarkan senyum smirk nya. hatiku sakit sekali ya Tuhan.apa yg akan dia lakukan terhadap min yoongi nanti.aku hanya bisa memandangi laju taxi itu yg semakin jauh dan jauh hingga hilang di telan kegelapan.

Setelah itu akhirnya aku memilih pulang saja.

"Copet... Copet....." Tiba tiba seorang wanita paruh baya berteriak histeris akibat ulah brandalan yg telah mencopet tas nya. Aigoo.. hari ini aku Sungguh tidak mute untuk melakukan sesuatu. namun Teriakan wanita paruh baya itu semakin keras dan menyakitkan. hingga akhirnya aku mengingkari janjiku terhadap orng tuaku untuk tidak berkelahi lagi, appa, Eomma, Mianhae.

Yoongi pov~~

Setelah taxi itu berhenti pada sebuah apartment aku membawa yeoja yg tengah mabuk itu masuk ke dalam apartment nya lalu ku baringkan dia di kasur bersprei warna putih itu.Sungguh aku tidak mempunyai perasaan apapun kepada wanita ini. hatiku sudah sepenuhnya di miliki oleh hyejin kekasihku seorang.
Kenapa yeoja ini tiba-tiba datang mengacaukan fikiranku. sssttttt... ahhhh..... aku pun mendesah frustasi.

Saat ku pastinya Nammi tertidur pulas aku pun diam diam mencoba untuk keluar dari ruangan itu

"Yoongi a... kajima.." tiba-tiba tangan Nammi menarik tanganku.aku pun segera membalikan badan .

"Tidur lah.. kau mabuk sekarang"

"Aku tidak mabuk min yoongi, aku sekarang dalam keadaan 100% sadar" yeoja itu pun berdiri dan memeluku dari belakang.

"Maafkan aku yoongi, seharusnya aku memilih mu waktu itu, sekarang aku sangat menyesal..hiiix.." Ucapnya seraya meneteskan air mata.

"Nammi ya~~kau sudah tahu bukan kalau hatiku sudah di miliki oleh hyejin, kenapa kau seperti ini.." yoongi mencoba melepaskan pelukannya.

"Saranghae.... min yoongi Saranghae... aku tidak mau kehilangan kamu..."ucapnya tanpa memperdukan ucapanku barusan, Lalu yeoja itu pun menciumi bibirku, aku hanya bisa terdiam karna tak tahu dengan perasaanku saat ini. haruskah aku memilih cinta pertamaku atau memilih hyejin wanita yg telah membawaku pergi dari dunia gelapku itu. Aku benar-benar bingung dengan hatiku sekarang.

Yeoja itu terus menciumiku, melumat bibir atas dan bibir bawahku dan menjilati area sekitar leherku, ku lihat yeoja bersurai blonde itu melepas pakaian nya dan membuang ke sembarang tempat. Setelah itu kumerasakan tangan yeoja itu perlahan-lahan membuka kancing kemejaku satu persatu.

"Hyejin a..." Tiba-tiba sosok wanita itu menyadarkanku dari perbuatan yg akan kami lakukan ini.

"Yoongi a... aku tahu kamu masih sangat mencintaiku ...jadikan aku milikmu seutuhnya min yoongi dan tinggal kan gadis murahan itu." Ucap Nammi penuh dengan nafsu.

Nextnya lanjut besok aja ah.. ngantuk berat soalnya hehe..
Jangan pada kebawa emosi ya.. sebenarnya aku yg nulis aja ikutan greget ama si Nammi.. tapi apa boleh buat😏

The Bad's MaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang