7 ) Direct Messenger

849 57 18
                                    

VOTE DULU SEBELUM MEMBACANYA! HARGAI KARYA PENULIS!

JAM terus berputar dan menunjukkan angka 12. Devan tetap masih setia menulis di atas bukunya sambil sesekali melantunkan beberapa lirik lagu.

"You stressed me up you kill me. You drag me down, you fucked me up," nyanyi Devan.

Setelah selesai menulisnya, Devan pergi keluar kelas untuk sekedar bertemu sapa dengan temannya di jam istirahat ini.

"Varo," panggil Devan kepada Alvaro di loker minuman sedangkan Alvaro mengindikan bahunya dan berjalan ke arah Devan.

"Apa?" tanya Alvaro

"Ikut dong ke kelas lo," ucap Devan. Alvaro mengganguk dan mereka berjalan berdua menuju kelas Alvaro dan Jeje.

Sesampai di kelas Jeje, Devan langsung berlari menuju Jeje bersama Christofel dan Steve di ujung kelas.

"We Chris, Stev. Kalian nggak ajak-ajak ke sini," ucap Devan.

"Lo tadi asyik nulis catatan dari Bu Rini, jadinya nggak ajak," ucap Steve.

Devan memutarkan matanya dan melihat ke arah depan kelas terdapat Olivia, Rina, Randy dan Yohanes sedang asyik berempat.

Devan pun pergi ke arah mereka berempat.

"Woy," kaget Devan di antara mereka berempat. Mereka berempat terdiam dan Rina melirik Devan sinis.

"Apa lo ke sini? Sana sana. Hush . . ." usir Rina kepada Devan.

"Santai, gue ke sini mau ngehampiri Oliv nih," ucap Devan sambil menunjuk Olivia.

"Kenapa Van?" tanya Olivia.

"Oya, ntar pulangan kita ke cafe rose dulu yak, baru tuh kita pulang," ucap Devan kepada Olivia.

"Yey kita ketemu lagi Liv, hehe," ceplas Rina sambil nyengir ria.

"Tapikan lo sama Jeje, nanti Oliv malah jadi nyamuk lagi," ucap Devan.

"Biarin aja," ucap Rina sambil menjulurkan lidahnya.

Setelah itu Devan kembali ke arah teman-temannya kembali.

"Nanti gimana bahas soal geng Agam itu di cafe aja? Menurut gue di sini bahaya," ucap Alvaro.

"Eh jangan, ada Rina. Nanti dia tahu rahasia besar kita," elak Jeje

"Iya jangan, soalnya gue ajak Oliv juga," ucap Devan

"Sudahlah, nanti aja. Besok ajak gin bahasnya," ucap Steve

"Nah yah sudah, besok kita kumpul di cafe lagi. Tapi ingat, jangan ajak siapapun," ucap Jeje.

"Okay boss,"

**

Sesampainya ia mengantar Olivia ke rumahnya, ia pun pulang ke rumahnya dan masuk ke dalam kamarnya.

Devan langsung berganti pakaiannya menjadi pakaian santai dan membuka handphonenya.

Hari ini adalah jadwal bermain Mobile Legends, saatnya bagi Devan bermain bersama squadnya ; yaitu V-Key.

What a Feeling【✓】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang