10 ) Perfect

667 49 9
                                    

VOTE DULU SEBELUM MEMBACANYA! HARGAI KARYA PENULIS!

MEREKA tengah di cafe rose, mereka berlima tepatnya. Kumpulan pria remaja tengah duduk manis sambil meminum pesanan mereka.

"Dev, lo tetap awasi Oliv kan?" ujar Alvaro berbisik pelan kepada Devan. Devan mengacungkan jarinya.

"Iya Ro," balas Devan.

"Sebentar ya, gue mau ke toilet dulu," ujar Cavan sambil bangkit berdiri meninggalkan mereka.

"Gue kemarin ngelihat cewa cantik bro," ucap Jeje sambil menopangkan dagunya di tangannya.

"Siapa sih cewanya?" tanya Alvaro yang penasaran.

"Yey, biasanya yang lo bilang cantik b aja Je. Giliran yang cantik, dibilangnya jelek. Dasar playboy playboy," ucap Devan.

"Yey, kali ini cantik benaran bro. Gue janji," ucap Jeje.

"Mana fotonya?" ucap Alvaro sambil menegukan minumannya.

"Nah," ujar Jeje sambil menyodorkan handphone dan memberikan sebuah foto seorang wanita.

"Fuck, anjir ini mah beda tai," ucap Alvaro sambil menyemburkan minumannya karena saking kagetnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fuck, anjir ini mah beda tai," ucap Alvaro sambil menyemburkan minumannya karena saking kagetnya.

Berbeda dengan Devan yang menatapi Jeje dengan mata melongo dan mulut terbuka.

"Bangsat Je, ini mah Lucinta Luna yang transgender itu," ucap Devan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Jadi ternyata dia cowo?" ujar Jeje.

Devan dan Alvaro mengganguk pelan dan Jeje benar-benar terkejut mendengarnya.

"Eh, tadi gue lihat Randy," ucap Cavan yang baru saja datang dari toilet.

"Di mana dia?" tanya Christofel dengan nada dinginnya.

"Di sana," tunjuk Cavan ke arah meja dengan seorang yang duduk di bangkunya yang tengah menegukkan minumannya.

"Yaudah, gue mau ketemu sama dia dulu," ucap Christofel sambil bangkit berdiri berjalan menuju bangku Randy.

"Ice Man ketemu Ice Man bahas apaan emangnya?" ujar Cavan yang melihat kepergian Christofel.

"Mereka tuh biar Ice Man gitu seru orangnya, belum lihat lo si Chris kalau sudah main ps, kalah-kalah emak-emak yang ngomelin anaknya anjir," ujar Jeje.

"Test, satu dua tiga. Hallo semuanya," ucap seseorang dari atas panggung. Mereka menatap orang tersebut.

"Mohon maaf sebelumnya, malam ini Blue Band tidak bisa hadir menemani anda sekalian," ucap orang tersebut.

"Blue band 'kan nama margarin bukan?" ucap Cavan.

"Lo pang nggak pernah tahu tempat kayak gini, blue band itu nama band dari cafe ini," ucap Alvaro.

What a Feeling【✓】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang