My Destiny

My new day

Suasana pagi yang cukup cerah membuat gadis cantik berkulit putih itu menjadi semakin semangat untuk memulai harinya yang baru. Yaa hari ini adalah hari pertamanya bersekolah di sma nusa bangsa sebagai murid baru.

Gadis cantik itu sudah selesai memakai seragam dan akan segera turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama kedua orang tuanya.

sebelum kebawah gadis cantik itu memegang figura foto lelaki yang berarti dalam hidupnya.
"Doain aku ya ndu, semoga sekolah baruku menyenangkan" gumanya sambil mencium figura itu. Lalu dia turun kebawah dan langsung duduk di meja makan yg sudah ada kedua orang tuanya.

"Pagi pah, mah" sapa gadis itu sambil tersenyum dengan tulus dan tentu saja dengan senyum menawan yang mampu membuat siapapun jatuh cinta.
"Pagi sayang, kayanya semangat banget deh mau sekolah ditempat yang baru" goda seorang perempuan berusia sekitar tiga puluh lima tahun lebih itu sambil tersenyum kepada putrinya itu. "Iya dong mah, ini kan hari pertama aku di sekolah baru jadi harus semangat"jawab gadis itu dengan cerianya, yang membuat kedua orang tuanya lega karena setidaknya puteri mereka sekarang sudah lebih baik dan tidak terlihat murung lagi.

Merekapun sarapan dengan menu khas sarapan keluarga mereka, apalagi kalau bukan nasi goreng spesial.
"Sumpah yaa mah, nasi goreng mamah emang paling top deh, ngga ada yg nandingin" celetuk gadis itu sambil mengacungkan kedua jempolnya"

bisa aja kamu mujinya" jawab perempuan yang berada di sebelahnya "ini yang buat papah jatuh cinta sama mamah kamu" celetuk seorang lelaki berusia sekitar empat puluh tahun itu kepada wanita di sebelahnya sambil mengedipkan matanya itu, sementara ada puteri mereka yang menatap mereka dengan kekehan

"udah ah sarapannya, nanti ganggu lagi, yaudah ya mah,pah nadira berangkat dulu, assalamualaikum" kata gadis itu sambil mencium tangan kedua orang tuanya"waalaikumsalam"jawab kedua orang tuanya serentak"hati-hati sayang, jangan ngebut nyetirnya"tambah sang ayah

****
Gadis itu berjalan menyusuri lorong sekarang, sambil melirik ke semua ruangan yang ia kira adalah ruang kepala sekolah "suit suit hayy anak baru ya" kata salah satu cowok yang sedang berdiri "kenalan dong cantik" kata cowo yang lainnya , ya selama gadis itu berjalan memang cowok-cowok di sekelilingnga memandangi dirinya terus dan dengan gombalan-gombalan tidak jelas yang hanya dibalas senyum menawan miliknya.

****
"Kamu Nadira Anzelia Husein?" Tanya pak Hardi, kepala sekolah sma nusa bangsa, sekolah barunya sekarang"iya pak"jawab gadis itu dengan santai sambil tersenyum
"Mari bapak antar ke kelas kamu" kata pak hardi kepada gadis itu " iya pak terimakasih" jawab gadis itu

****
Di kelas XII-Ipa2 disinilah tempat dimana gadis cantik itu akan menuntut ilmu
"Kenalkan diri kamu kepada teman-teman baru kamu" kata pak hardi meminta gadis itu memperkenalkan dirinya kepada teman-teman barunya
"Haii nama aku Nadira Anzelia Husein, kalian bisa panggil aku dira" kata gadis itu sambil tersenyum dengan manisnya membuat cowo-cowo kelas itu berteriak gemuruh dan membuat pak hardi menggelengkan kepalanya

Ya dia adalah Nadira Anzelia Husein, gadis cantik berkulit putih, bulu mata lentik, hidung yang mancung, bibir tipis berwarna
pink alami, ditambah dengan lesung pipi yang membuatnya terlihat sangat cantik bak princess di kartun
disney

"Baiklah nadira, kamu boleh duduk"kata pak hardi mempersilahkan nadira untuk duduk, nadira pun ahirnya memilih duduk di kursi ke tiga dari depan yang berada di pojok kanan dengan seorang cewe manis yang duduk sendirian itu "hai gue yasmin" kata cewe itu tiba-tiba sambil mengulurkan tangannya, tanpa basa basi nadira pun menjabat tangan itu
" nadira" jawab nadira sambil tersenyum tulus pada gadis di sebelahnya

Bel istirahatpun berbunyi murid-murid langsung berhamburan keluar kelas kemana lagi jika bukan ke kantin dan tiba-tiba "ra, kantin yuk gue laper nih" kata yamin sambil menarik-narik tangan nadira
"Mmmb ayok deh yas, kebetulan aku juga laper" jawab nadira sambil berdiri dan berjalan mengikuti yasmin

****
"Mau pesen apa" tanya yasmin pada nadira yang kini berada di meja paling pojok kantin "mmmb somay sama air mineral aja deh yas" jawab nadira dengan lembutnya dan dibalas anggukan oleh yasmin.

Sementara di meja yang lain ada lelaki yang sedang memperhatikan nadira dari tadi
"Woy ngapain lo ngelamun mulu, kesambet setan apaansi lo?" Tanya lelaki yang kini berada di sebelahnya dan membuat lelaki yang sedari tadi memperhatikan gadis itupun menoleh dengan kesal "paansih lo, ganggu aja lo, ngga bisa liat orang lagi .." lelaki itu tidak melanjutkan omongannya "lagi apaaa hayoooo.. lagi apa sih lo Adrian Revanno yang ganteng yang baik kesayangan gue" celetuk lelaki disampingnya itu.

Ya lelaki tampan yang sedari tadi memperhatikan gadis yang sedang duduk di meja pojok adalah Adrian Revanno, siapa yang tak kenal adrian? Most wanted sma nusa bangsa, ganteng, kaya jangan di tanya, ngga suka belajar tapi pinter, kurang apa coba? So perfect kan? Ehhh wait wait ada hal yang bikin seorang adrian itu bad dimata guru-guru yaitu sikapnya yang arogan, terlalu pd, seenak jidat perlakuin orang, tapi tetap saja seorang adrian revanno adalah most wanted-nya nusa bangsa

"Ohh pantesan dari tadi liatin nya kesana mulu, ada yang bening sih" celetuk aldo sohib adrian dari kelas 10, memang sih aldo juga ganteng tapi sayang tengil

****
"Ra, lo nyadar gak dari tadi lo diliatin mulu sama adrian?"kata yasmin tiba-tiba yang membuat nadira terkejut
"Yaampun yasmin, ngagetin aku aja, diliatin siapa sih" tanyaku penasaran
"Tuh yang disana tuh" kata yasmin sambil menunjuk ke arah orang dimaksud "ohh" kataku enteng
"ohh doang? Lo ada kelainan apa gimana sih ra? Seorang adrian revanno lagi ngeliatin lo dan lo cuma bilang oh?" Cerocos yasmin dengan suaranya yang cempreng.
"yaa emang kenapa sih yas sampe heboh gitu" kataku dengan nada santai.

"oke mungkin lo belom tau, gue kasih tau ya tuan puteriku yang cantik-cantik tapi oon, adrian itu most wanted-nya sekolah kita, dia itu jutek orangnya, suka seenaknya sama orang, dan ngga pernah ada cewe yang dia ajak kencan, tapi banyak cewe-cewe cabe-cabean yang ganjen deketin dia tapi sayang ga direspon hahaha ngakak gue, dan lo satu-satu nya cewe yang bisa bikin adrian ngelirik ke arah lo" papar yasmin sangan panjang seperti kereta sedang lewat, sementara aku hanya mengangguk-nganggukan kepalaku karena tidak mau meladeni omongan yasmin yang makin ga nyambung

****
"Oke hari ini cukup menyenangkan untuk hari baruku di sekolah baru, dan semoga selalu seperti itu dan bisa membuat aku kembali seperti dulu sebagai nadira yang ceria seperti permintaan kamu dulu ndu" gumam nadira sambil memeluk gulingnya dengan erat

TBC