"Yaudah, kamu istirahat ya nay, jangan pikirin macem-macem, kalo sakit lagi kamu langsung telpon aku ya" kata adrian lembut
"Iyaaa, makasih ya yan, kamu selalu ada buat aku" jawab kanaya
"Udah jadi tugas aku buat ngelindungin kamu nay" kata adrian
Kanaya tersenyum tulus kepada adrian, saat ini ia merasa lengkap karena adrian.
"Aku pulang ya" kata adrian
"Iya, kamu hati-hati ya" kata kanaya sambil tersenyum
Adrian hanya mengangguk
Dalam perjalanan, pikiran adrian hanya tertuju pada gadis yang sekarang membuatnya merasa bersalah.
"Maaf raa" guman adrian
Setelah sampai di rumah, adrian langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur empuknya.
Rasa bersalah masih menghantui pikirannya, bagaimna jika nanti nadira mengetahuinya? Apakah gadis itu akan meninggalkannya? Tentu saja bodoh!
Baru saja adrian ingin mengirim pesan lada nadira, ponselnya bergetar
Kanaya Shesa : kamu udah sampe rumah?
Adrian Revanno : iya udah baru aja nyampe
Kanaya Shesa : yaudah, kamu istirahat ya:)
Adrian Revanno : iya kamu juga nay
Setelah membalas pesan dari kanaya, adrian langsung mengirim pesan pada nadira
Adrian Revanno : haii raa, gimana? Udah baikan?
Lima menit
Sepuluh menit
Limabelas menit
Dan sampai pada menit ke dua puluh barulah ada balasan
Nadira Anzelia : hai juga yan, iya udah ko, besok juga sekolah
Adrian Revanno : yaudah besok gue jemput ya:)
Nadira Anzelia : iya yan:) yaudah aku mau mandi dulu ya
Adrian Revanno : gak usah mandi kan masih demam, gak mandi sekali gak bikin lo bau ko, jangan ngebantah oke
Nadira Anzelia : iyaa iyaa aku gak mandi, kamu udah makan?
Adrian Revanno : belum
Nadira Anzelia : makan dulu adrian, nanti sakit lagi
Adrian Revanno : iyaa iyaa gue makan, okedeh nanti gue kabarin lagi ya
Nadira Anzelia : okeee:)
****
"Pagi tuan puteri, udah siap?" Tanya adrian
"Udah, yuk berangkat" jawab nadira
"Siapppp" kata adrian semangat
Saat di dalam mobil tidak ada percakapan apapun, sampai ponsel adrian bergetar
Adrian panik melihat karena yang menelfon adalah kanaya
Kanaya's calling you....
"Ko engga diangkat yan?" Tanya nadira
"Orang salah sambung kali" jawab adrian asal
Sampai di sekolah
"Selamat belajar tuan puteri, sampe ketemu di kantin" kata adrian sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
Teen FictionWaktu membawaku pada kehidupan baru yang mampu membuatku sedikit melupakan masa lalu. Waktu yang mampu menyembuhkan luka hatiku, namun waktu juga mampu membuat luka baru dalam diriku. Sampai Takdir membawaku kembali, kembali pada sosok cahaya teran...