ingatan masa lalu

310 27 0
                                    

Nadira sedang asik memainkan ponselnya melihat-lihat galeri yang menampilkan foto-foto dirinya dan seseorang dengan masa lalunya.

"Aku belum bisa nepatin janji aku sama kamu, aku belum bisa nemuin pengganti kamu, dan mungkin gak akan pernah ada yg bisa gantiin kamu di hati aku, ndu" gumam nadira dengan isakannya yang pelan, nadira masih ingat bagaimana terahir kali dia bisa memeluk orang yang sangat dia cintai itu, masih teringat jelas.

Flashback on

Disinilah mereka duduk, ditaman depan sekitar komplek, tempat dimana mereka akan berpisah.

"Janji satu hal sama aku ya ra" katanya tiba-tiba dan berhasil membuat nadira bingung.

"janji apa ndu?" Kata nadira dengan wajah damainya, pandu menarik nafas panjang.

"ra, aku cuma berfikir realistis disini, penyakit aku itu susah buat disembuhin, jadi kemungkinan hidup aku itu kecil ra" jeda sejenak "jadi aku mau kamu gak usah nunggu aku, cari pengganti aku" ahirnya kata itu lolos dari mulut lelaki itu, kata yang ia tak pernah ingin katakan pada kekasih yang sangat dia cintai itu.

mendengar kekasihnya itu berkata begitu, nadira hanya bisa terdiam mematung, pandu menggenggam tangan nadira dengan erat seakan tak ingin ia lepaskan.

"kamu harus lanjutin hidup kamu ra, tetep jadi nadira yang aku kenal, nadira yg ceria setiap harinya" kata pandu sambil mencium punggung tangan nadira.

"kamu harus tau satu hal ra, ada atau engga aku sama kamu, aku akan tetep cinta sama kamu, itu janji aku. jadi kamu juga harus janji buat lanjutin hidup kamu, jangan jadiin hidup kamu stuck di aku."kata pandu masih menggenggam tangan nadira.

"jangan nunggu aku ya" tambah pandu, tanpa menjawab nadira langsung menghambur ke pelukan kekasihnya itu "kenapa aku harus lupain kamu? Kenapa?" Tanya nadira masih dalam pelukan pandu dan dengan isakannya pandu melepaskan pelukannya dan membuat mereka berhadapan sekarang.

" kamu gak harus lupain aku, cukup simpen aku di salah satu ruang di hati kamu, tapi jangan di ruang yang akan selalu kamu ingat, karena kamu akan menemukan seseorang dan orang itu yg akan mengisi ruang hati kamu sepenuhnya, aku hanya akan ada dibagian terkecil di hati kamu" jawab pandu dengan senyuman manisnya, sambil menghapus air mata nadira.

Nadira tidak mampu berkata lagi dan langsung menghambur ke pelukan pandu lagi, memeluk lelaki itu dengan erat seakan tak ingin membiarkan orang yg dicintainya itu pergi "janji ya ra" kata pandu lagi.

kini nadira duduk menghadap pandu "kalau itu permintaan kamu, aku akan berusaha walau aku yakin gak akan pernah bisa, tapi aku janji" kata nadira menahan isakannya "aku sayang kamu" kata pandu sambil mencium kening wanitanya itu "aku juga sayang sama kamu" jawab nadira dengan senyum manisnya

Sejak saat itu hidup nadira berubah, nadira jadi orang yang pendiam, tidak semangat dan memutuskan pindah sekolah untuk melupakan kekasihnya itu.

Flasgback off

Nadira masih dalam lamunannya sampai ia mendengar suara ketukan dari luar pintu kamarnya.

Tok tok tok

"Sayang, ini mamah, boleh masuk gak"kata wanita di luar pintu kamar itu "masuk aja mah, ngga dikunci ko" jawab nadira.

Wanita itupun mendekat dan duduk di tempat tidur puterinya itu.

"sayang, masih belum bisa lupain pandu?" Kata wanita itu tiba-tiba.
nadira bangkit dari tidurnya dan duduk menghadap ibunya itu.

"ngga bisa mah" jawab nadira sambil menahan tangisannya itu, tanpa menunggu wanita itu langsung menarik puterinya ke dalam pelukannya "bukan nggak bisa sayang, tapi belum bisa, percaya sama mamah pandu akan sedih kalau liat kamu kaya gini"kata wanita itu sambil mengusap puncak rambut puterinya itu.

nadira menarik nafas panjang "mah..dira kangen pandu" kata nadira dengan sesegukan, wanita yang disampingnya itu merasa sakit melihat puteri semata wayang nya itu berubah, tidak menjadi gadis cantik yg selalu ceria dalam hal apapun lagi.

"kamu percaya keajaiban ngga?" Tanya sang wanita pada puterinya itu dan dijawab dengan anggukan oleh nadira "kalau gitu kamu harus yakin kalau suatu saat nanti Tuhan akan kasih kamu keajaiban terindah yang akan merubah hidup kamu, karena nothing is impossible if you try, sweetheart" tambah wanita itu sambil tersenyum dengan tulusnya.

mendengar perkataan mamahnya itu nadira tersenyum, sang wanita itupun lega melihat puterinya bisa tersenyum lagi "jangan sedih lagi ya sayang"kata wanita itu sambil mencium kening nadira "makasih ya mah, makasih untuk semua yang udah mamah kasih buat aku" kata nadira sambil mencium punggung tangan wanita disampingnya itu.

Bersabarlah menunggu keajaiban Tuhan, karena semua sudah ada jalannya masing-masing

TBC

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang