di Dekatmu saja cukup

259 27 0
                                    

Meskipun saat ini kamu bersamanya, bukan berarti aku berhenti mencintaimu.
Dan jika kamu tidak menemukan kebahagiaan bersamanya, jangan ragu untuk melihat kebelakang, karena akan selalu ada orang yang menunggumu, dan itu aku.
-Pandu Satya P

****

"Aku kangen kamu ra" gumam lelaki yang sejak tadi duduk di balkon kamarnya, merenung sambil menatap bintang-bintang

Kemudian lelaki itu mengambil ponselnya, dan membuka aplikasi line nya.

Lelaki itu membuka chat pribadinya bersama gadis yang selalu mengganggu pikirannya.

Pandu Satya P : kamu liat jendela kamar kamu deh ra, malem ini bintangnya banyak

Satu menit

Dua menit

Tiga menit

Ahirnya orang yang ditunggu membalas pesannya.

Nadira Anzelia : iyaa ndu, bikin langit jadi terang

Pandu Satya P : kamu inget gak? Dulu kan kita sering banget ngeliatin bintang dan berharap ada bintang jatuh supaya bisa buat wish

Nadira Anzelia : iyaa aku inget

Pandu Satya P : besok mau gak temenin aku cari buku?

Nadira Anzelia : liat nanti besok aja ya ndu, aku takut ada acara dadakan atau kelas tambahan dadakan

Pandu Satya P : ohiya ra gapapa, nanti besok aku hubungin kamu lagi ya

Nadira Anzelia : iya ndu, oh yaa udahan dulu ya ndu, aku ngantuk hehe

Pandu Satya P : ohh okedeh ra, good night ya, have a nice dream:)

Nadira Anzelia : good night too ndu

Lelaki itu menaruh ponselnya lagi di nakas dekat tempat tidurnya.

"Seandainya dulu aku gak pergi, mungkin kamu masih disamping aku ra" gumam pandu lirih.

Sementara di tempat lain, nadira juga sangat sedih ketika pandu mengingatkan nya lagi dengan kebiasaan-kebiasaan mereka sewaktu mereka masih bersama 'dulu' ya itu dulu, tapi nadira berusaha sekeras mungkin agar perasaan cintanya pada pandu tidak tumbuh lagi seperti dulu, kini cintanya cukup hanya untuk adrian.

"Aku cinta kamu pandu, tapi perasaan aku tidak sebesar dulu, kini ada seseorang yang harus aku jaga perasaannya, dan aku juga mencintainya, bahkan saat ini rasa cintaku lebih besar untuknya dibanding rasa cintaku untuk kamu" kata nadira sambil memegang figura foto lelaki yang dulu amat ia cintai.

Ponsel nadira bergetar, nadira membukanya, dan melihat satu pesan masuk dan itu dari adrian.

Adrian Revanno : udah tidur ra?

Nadira Anzelia : belum, aku gak bisa tidur

Adrian Revanno : tumben, kenapa?

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang