Berjuang

264 21 0
                                    

Hari ini nadira merasa sedikit tidak enak badan, tapi dia harus tetap sekolah, karena dia masih berstatus 'murid baru'

Nadira menuruni tangga untuk ke bawah.

"Sayang, ko kamu pucet gitu sih, sakit?" Tanya nadia.

"Engga ko mah, nadira gapapa, cuma kecapean aja" jawab nadira.

"Bener, kamu izin aja dulu ya, gak usah ke sekolah dulu" tambah nadia.

"Iya sayang, kamu istirahat aja ya hari ini" timpah reza.

"Engga mah, pah, dira baik-baik aja ko" jawab nadira meyakinkan.

Melihat puterinya yang keras kepala itu, reza dan nadia hanya bisa mengangguk.

"Yaudah gapapa, tapi papah anter ya, jangan bawa mobil sendiri, kamu kan lagi sakit" kata reza sambil mengusap puncak kepala puterinya itu.

"Mmmbb iya deh pah" jawab nadira sambil senyum.

****

"Pagi nadira sayang" sapa yasmin dengan seringaian yang tak bisa diartikan.

"Pagi juga yas" balas nadira dengan senyum.

"Kenapa sih yas, ko kamu ngeliatin aku gitu banget?" Tanya nadira bingung.

Yasmin tidak menjawab, namun masih saja memperhatikan nadira sambil senyum-senyum.

Nadira mengabaikan yasmin, karena menurutnya sikap yasmin hari ini itu aneh.

Nadira tengah asik memainkan ponselnya, tiba-tiba yasmin beranjak dari duduknya dan menuju ke depan kelas.

Nadira menyatukan kedua alisnya.
"Yasmin ngapain ke depan" gumamnya.

Yasmin sudah berdiri di depan papan tulis.

"Perhatian, perhatian" kata yasmin dengan suara cempreng khasnya itu, dan membuat seisi kelas menoleh kepadanya.

"Gue ada kabar ter-hot guysss" timpah yasmin.

"Kabar apaan elah" celetuk sindy

"Kabar gak penting gue jitak lu yas" timpah mira.

"Oke,oke tenang guys, gini.." yasmin menarik nafas panjang. " nadira sama adrian jadian" teriak yasmin girang.
Nadira membulatkan matanya, tak percaya.

"Ko yasmin tau sih" gumam nadira kesal.

"Hah, anjir demi ahjussi oppa gue, sumpah lu yas" celetuk mira.

"Demi bumi yang kita tempatin sekarang" celetuk sindy lebay

"Iyaa iya terserah demi apapun dah, yg penting berita yg gue bawa ini bukan hoax, ngga kaya berita kalo guru gak masuk tapi tiba-tiba masuk, asli ini mah" cerocos yasmin meyakinkan.

Semua mata beralih ke nadira sekarang, nadira sekarang merasa risih, dan ini semua karena mulut yasmin yang ember.

"Nadiraaa ko bisa sihhh ih anjir gue iri sumpah" cerocos sindy gereget

"Ya allah gue butuh oksigen" lebay mira.

"Selamet ya ra, semoga langgeng" timpah murid yg lain.

Seisi kelas itu memberi nadira selamat atas hubungannya dengan adrian, tapi tetap saja nadira merasa malu.

****

"Yas, ko kamu tau sih?" Tanya nadira dengan wajah datar.

" yeee apasih yg ngga cecan tau" jawab yasmin sambil terkekeh.

****

Kini nadira dan yasmin berada di kantin.
Tiba-tiba suara lelaki dari pojok kantin membuat semua yg ada di kantin ini menoleh.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang