Ketika aku mulai melupakanmu, dan saat aku menemukan seseorang baru dihatiku, mengapa kamu kembali dan membuat semuanya menjadi sulit?
-Nadira Anzelia
Hari ini adalah hari minggu, waktunya nadira untuk nonton film kartun kesukaannya, baca novel, dan tidur.
Kini nadira tengah berbaring dikasurnya sambil mendengarkan lagu-lagu favoritnya.
Sampai suara ketukan membangunkannya.
Tok tok tok
"Ada apa mah?" Tanya nadira
"Emmm, anu sayang, di depan ada..." nadia tidak meneruskannya
"Ada siapa mah?" Tanya nadira lagi
"Temen kamu" kata nadia
Nadira pun bergegas turun kebawah untuk melihat siapa yang datang.
Nadira membuka pintu utama rumahnya itu dan matanya menangkap seorang laki-laki yang sekarang membelakanginya.
"Cari siapa ya?" Tanya nadira pada lelaki itu
Lelaki itupun memutar badannya dan kini menghadap nadira, betapa terkejutnya nadira saat melihat siapa yang kini berdiri dihadapannya.
"Hai ra" sapa lelaki itu sambil tersenyum manis
Nadira speechless, tubuhnya menegang, mukanya pucat pasi sekarang, pandangannya buyar dan
Brukkk
Semuanya menjadi gelap, nadira pingsan.
****
"Kamu udah bangun ra" kata lelaki itu
Nadira tidak menjawabnya.
"Raa kamu gapapa kan?" Tanyanya lagi
"P-pandu" kata nadira lirih
"Iya aku pandu ra" kata lelaki itu tersenyum tulus.
"K-k-kamu,,kamu" kata nadira dengan mata yang berkaca-kaca
Nadira langsung menghambur kepelukan pandu.
"Aku kangen kamu" kata nadira sambil terisak
"Aku bahkan jauh lebih kangen sama kamu ra" kata lelaki itu sambil mengusap puncak kepala nadira.
Nadira melepas pelukannya, kini nadira berhadapan dengan lelaki yang selama ini ia rindukan, lelaki yang telah membuat nadira berubah, yaa dia 'Pandu Satya Prayoga' seseorang dari masa lalu nadira.
"Kamu apa kabar?" Tanya pandu
"Aku baik, kamu sendiri?" Tanya nadira balik
"Aku jauh lebih baik sekarang" jawab pandu halus
"Kamu udah baikan?" Tanya nadira
"Bisa gak ra kita ngobrolnya di tempat lain, aku kangen sama jakarta" kata pandu
"Boleh, aku ganti baju dulu ya, kamu tunggu aja di bawah" kata nadira
"Iyaa ra" jawab pandu sambil tersenyum
Pandu pun turun ke bawah.
****
"Kamu apa kabar pandu?" Tanya nadia
"Baik tante, alhamdulillah. Tante sama om gimana?" Tanya pandu balik
"Tante sama om baik, kamu sudah sembuh?" Tanya nadia
"Alhamdulillah pandu udah sembuh tante, tuhan ngirimin malaikat baik yang mendonorkan hatinya untuk pandu, tadinya pandu udah pesimis tan, tapi tuhan memberikan pandu kesempatan untuk hidup" papar pandu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
أدب المراهقينWaktu membawaku pada kehidupan baru yang mampu membuatku sedikit melupakan masa lalu. Waktu yang mampu menyembuhkan luka hatiku, namun waktu juga mampu membuat luka baru dalam diriku. Sampai Takdir membawaku kembali, kembali pada sosok cahaya teran...
