Kamu adalah rotasi Duniaku, jika kamu pergi, maka Duniaku berhenti.
Adrian masih terdiam di taman kota, dia membuka amplop pemberian nadira, isinya sebuah surat.
Untuk Adrian Revanno,
Cahaya terangku dalam kegelapan.Hai adrian, kamu adalah laki-laki
aneh yang pernah aku tahu.Aku masih inget gimana kamu ngajak
aku kenalan, kamu langsung narik
tangan aku, dan memperkenalkan diri
kamu dengan cara yang unik.Sampai kamu yang tiba-tiba ada di
depan mobil aku sewaktu pulang
sekolah hanya untuk bisa ngajak aku
pergi, kata-kata kamu yang gak akan
aku lupain yaitu bahwa kamu 'gak
nerima penolakan' menurut aku kamu
itu lucu dan pemaksa hehe.Sampai ahirnya kamu meminta aku untuk menjadi milik kamu, dan untuk hal itulah aku harus berterima kasih banyak sama kamu, karena kamu aku bisa keluar dari kegelapan, kamu datang dengan cahaya terang disaat aku berada dalam gelap.
Adrian, mungkin aku tak pernah menunjukkan bagaimana perasaanku padamu, tapi percayalah, jauh di dalam lubuk hatiku, Aku Mencintaimu.
Mungkin, caraku mencintaimu itu sederhana, namun sesungguhnya perasaanku padamu tak pernah sesederhana itu.
Sampai pada beberapa hari ini, aku merasa kamu berubah, waktu kamu bukan lagi untuk aku. Kamu telah menemukan rumah baru untuk berteduh.
Kamu tau adrian? Perasaanku hancur saat itu, melihat kamu menghianati aku dengan perempuan lain, tapi setelah aku mencari tahu siapa perempuan itu, aku sadar, bahwa dia lebih membutuhkan kamu dibanding aku, rasa cintanya besar untuk kamu.
Jadi, aku tidak boleh egois untuk mementingkan kebahagiaan aku sendiri sementara ada orang lain yang lebih membutuhkan kamu. Kalau kamu tanya apa aku butuh kamu? Jawabannya adalah tentu saja, aku butuh kamu sebagai rumahku, tapi aku gapapa, aku akan coba untuk baik-baik aja.
Aku tahu saat ini kamu sedang berada diantara dua pilihan, antara aku dan kanaya. Adrian, aku tidak ingin memberatkanmu untuk memilih, karena itu akulah yang pertama memilih untuk pergi, pergi dari terangnya cahaya dan kembali pada kegelapan.
Tetaplah menjadi adrian yang aku kenal, dan jangan pernah berubah.
Aku, Nadira Anzelia Husein mencintai kamu, Adrian Revanno.
Terimakasih untuk semuanya, Adrian.
Nadira Anzelia Husein
Setetes cairan bening jatuh dari sudut mata adrian, untuk pertama kalinya dia menangis untuk seorang perempuan.
"Kamu itu rotasi dunia aku ra, kalo kamu pergi, duniaku berhenti" gumam adrian
****
Hari ini adalah hari pertama ujian nasional akan dimulai.
Semua murid kelas 12 sibuk mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari, tapi tidak dengan adrian, sejak seminggu yang lalu, tepatnya saat nadira memutuskan untuk pergi dari genggamannya, saat itulah semesta telah merenggut kekuatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
Teen FictionWaktu membawaku pada kehidupan baru yang mampu membuatku sedikit melupakan masa lalu. Waktu yang mampu menyembuhkan luka hatiku, namun waktu juga mampu membuat luka baru dalam diriku. Sampai Takdir membawaku kembali, kembali pada sosok cahaya teran...