Disaat aku terjebak dalam kegelapan
Kamu datang dengan cahaya
Membawa 'penerangan' terbaik untuk hidupku.
-Nadira Anzelia****
"Mmb ra, gue ada sesuatu buat lo" kata adrian
"Apa yan?" Tanya nadira
Adrian mengeluarkan kantung pelastik dari kursi belakang mobilnya
"Nih" kata adrian sambil memberikan kantung plastik itu ke nadira.
Nadira pun membuka kantung plastik itu, dan nadira terkejut melihat isinya.
"Susu stroberi?" Tanya nadira girang
"Iyaa, gue sengaja beli banyak, buat elo kalo lagi bosen di rumah" jawab adrian
"Makasih ya yan" kata nadira dan refleks memeluk adrian
"Keknya gue harus bawain susu stroberi setiap hari deh, supaya lo meluk gue terus" goda adrian
Kini pipi nadira sudah seperti kepiting rebus.
"Gemes deh kalo lo udah blushing" kata adrian sambil mencubit pipi nadira gemas
"Ih kebiasaan banget sih yan, nanti pipi aku tambah chubby tau" gerutu nadira
"Biarin, biar tambah empuk dicubitnya" celetuk adrian
"Ih jahat" kata nadira memasang ekspresi cemberut
"Duhh iyadeh, maafin gue ya tuan puteri yang cantik" kata adrian sambil mengacak rambut nadira
"Gombalnya keluar" kata nadira sambil senyum-senyum
"Biarin, yg penting lo bahagia" kata adrian sambil mencium pipi kanan nadira
Nadira terkejut dengan perlakuan adrian yang tiba-tiba itu.
"Karena udah tugas gue, buat lo bahagia, ra" kata adrian sambil tersenyum hangat.
"Makasih ya yan" kata nadira membalas senyum adrian tulus.
****
"Nadiraaaa" teriak seorang gadis dari luar pintu kelas, sambil berlari gadis itu menghampiri nadira, ya siapa lagi kalau bukan yasmin salsabila, gadis dengan suara menggelegar nya itu.
"Aduh yasmin, telinga aku bisa-bisa rusak tau kalo kamu teriak-teriak gitu" kata nadira kesal
"Iyadehh maafin gue ya nadira yang cantik, abis gue lagi seneng banget tau gak" kata yasmin semangat
"Seneng kenapa?" Tanya nadira
"Gue jadian sama aldo ra" jawab yasmin dengan mata yang berbinar binar.
Nadira senang sekali melihat sahabatnya sebahagia ini, itu artinya usaha dia dan adrian tidak sia-sia.
"Wahhh selamat ya yas, aku seneng dengernya" kata nadira sambil memeluk yasmin.
"Iyaa makasih ya ra, ini semua juga berkat elo, kalo lo gak minta gue buat buka hati buat aldo mungkin gue gak akan jadian sama aldo" papar yasmin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
Teen FictionWaktu membawaku pada kehidupan baru yang mampu membuatku sedikit melupakan masa lalu. Waktu yang mampu menyembuhkan luka hatiku, namun waktu juga mampu membuat luka baru dalam diriku. Sampai Takdir membawaku kembali, kembali pada sosok cahaya teran...