Hari ini nadira sedikit siang berangkat ke sekolah karena memang alarm nya tidak terdengar olehnya kerena nadira tidur sangat pulas, berhubung kedua orang tuanya nya juga sedang tidak ada di rumah jadi dia sendiri di rumah, untung saja dia tidak telat.
Nadira berjalan menuju kelasnya, dengan wajah bingung nadira karena dari tadi cewe-cewe di sekelilingnya melihat nadira dengan sinis.
"Pada kenapa sih"gumam nadira****
"Pagi nadira sayang" sapa yasmin dengan wajah yg sumeringah.
"Pagi yas"jawabku dengan senyum.
"Eh iya yas, tadi waktu aku mau jalan ke kelas, anak-anak cewe liatin aku ko gitu banget ya" tanya nadira tanpa basa basi.
"Pasti karena lo diajakin jalan sama adrian kemaren itu ra" jawab yasmin dengan santainya.
Nadira pun hanya mengangguk sampai ahirnya dia terkejut melihat setangkai mawar putih beserta suratnya
"Ini buat aku yas?" Tanya nadira masih dengan wajah bingungnya.
"Iyaa ra, ini buat lo orang ada di meja lo" jawab yasmin sambil mengangguk anggukan kepalanya.
Nadira masih menggenggam bunga dan surat itu, dia bingung dan penasaran siapa yang memberinya bunga ini, apa orang iseng, nadira masih bergelut dalam fikirannya sampai yasmin menepuk pundaknya cukup mengejutkan.
"Buka ra" kata yasmin dengan semangat. Nadira hanya tersenyum, dia pun penasaran dan ahirnya ia memberanikan diri untuk membuka surat itu, isinya cukup membuat nadira terkejut.
To : Nadira Anzelia Husein
Cuma mau ngucapin selamat menjalani aktivitas, semoga harinya menyenangkan:)From : Adrian Revanno
Nadira masih mematung tak percaya, kenapa adrian mengirimnya bunga, begitu banyak pertanyaan yg berputar di fikiran nadira.
"Ohmygod ohmygod ohmygod, yaampun ini seriusan adrian yg ngirim lo bunga" kata yasmin tapi dengan suara yang lantang dan cempreng khasnya yang membuat murid dikelas merekapun menengok ke arah nadira dan yasmin, dan langsung membuat cewe-cewe lebay mendekat ke arah nadira tanda akan mengintrogasi.
"Seriusan ra, lo dikasih bunga sama adrian" tanya mira dengan wajah tak percaya.
"Eh demi apapun gue gak percaya ko bisa sih seorang adrian ngasih bunga ke cewe" timpah sindy
"Mungkin aja dari orang iseng, bisa aja kan" jawab nadira dengan santainya.
"Eh gila lo ya ra, ini udah jelas-jelas ada namanya dan disini tertulis dengan jelas from adrian revanno" timpah yasmin sambil memperlihatkan tulisan yg ada di surat itu.
****
Kini nadira dan yasmin sedang berada dikantin dengan makanan yang mereka pesan, tiba-tiba suara seseorang membuat mereka terkejut.
"Hai ra, udah terima bunga dari gue" katanya tanpa basa basi dan ternyata orang itu adalah adrian.
Tidak ada jawaban."Nadira" katanya melambai-lambaikan tangannya di depan muka gadis itu untuk menyadarkannya.
"E-ehh i-i-iya udah, tapi buat apa?" tanya nadira dengan gugup.
"Engga ada sih, gue cuma mau kasih bunga aja buat lo" jawabnya sambil tersenyum manis kepada nadira.
"Mmmb makasih" kata nadira sambil tersenyum walau terpaksa.
****
"Yas, ko adrian tau nama lengkap aku sih" tanya nadira tiba-tiba."Seorang adrian bisa ngelakuin apa aja, termasuk nyari informasi tentang lo" jawab yasmin
"Hah, nyari informasi tentang aku? Buat apa?"tanyanya lagi
"Yaampun Tuhan, kenapa temanku ini oon nya kebangetan banget sih, ampun dah gue mah sama elo tuh ra" jawab yasmin kesal
Nadira dengan wajah polosnya masih bertanya-tanya 'kenapa' karena memang dia tidak mengerti.
"Gini ya nadira anzelia husein, yang cantik, kalau ada cowo yang perlakuan nya beda ke cewe itu berarti dia suka sama si cewe itu" papar yasmin dengan detail tapi tetap masih membingungkan untuk nadira.
"Maksudnya?" Tanya nadira dengan polos.
"Astagfirullah, allahu akbar, gusti.... oke tenang yasmin tenang, jadi begini nadira dengarkan teman lo yang canti ini yaaa" kata yasmin dengan nada seperti orang yg sedang membacakan berita "dia suka sama elo, kalo belum ngerti juga adrian revanno suka sama nadira anzelia husein" tambah yasmin masih dengan nadanya yang seperti presenter.
"Hahh" teriak nadira membuat seisi kelas menoleh kepadanya.
"Ngga usah pake toa juga kali ra" celetuk yasmin
"Hehe aku kelepasan yas, maaf ya" jawab nadira dengan wajah polosnya itu.****
Nadira sedang berada di parkiran, ia ingin memasuki mobilnya namun tangannya di tarik oleh seseorang.
"Hai ra" sapa lelaki itu dengan senyum manis membuat nadira speechless.
"A-adrian, kamu ngapain?" Tanyanya dengan gugup.
"Gue mau ngajak lo jalan, gue ngga nerima penolakan, jam 07.00 gue jemput, oke" katanya sambil mengedipkan mata dan meninggalkan nadira yang masih mematung.
"Ihhh, kenapa sih adrian kaya gini sama aku" gerutunya kesal
Kesempatan langka tuh adrian ngajakin cewe jalan, jangan tolak ya nadiraawawaa😂
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
Novela JuvenilWaktu membawaku pada kehidupan baru yang mampu membuatku sedikit melupakan masa lalu. Waktu yang mampu menyembuhkan luka hatiku, namun waktu juga mampu membuat luka baru dalam diriku. Sampai Takdir membawaku kembali, kembali pada sosok cahaya teran...