pergi untuk kedua kali

214 22 0
                                    

Tidak akan ada kesempatan lagi untuk bisa melihatmu, tapi aku akan selalu merindukanmu.

Pikiran nadira tidak karuan saat ini, dia masih bertanya-tanya, sebenarnya adriannya itu kenapa?

16.00 p.m

Ponsel nadira bergetar, ada pesan masuk, nadira membukanya dan ternyata itu pesan dari adrian, nadira tersenyum lega karena adrian mengabarinya.

Adrian Revanno : udah sampe rumah?

Nadira Anzelia : udah ko, kamu masih di luar?

Adrian Revanno : masih, tapi bentar lagi gue pulang ko, oh iya ra, maaf ya soal tadi, gue cuekin lo dan malah asik sama gadget gue

Nadira Anzelia : gapapa ko yan

Adrian Revanno : lo udah makan?

Nadira Anzelia : belum

Adrian Revanno : makan dulu gih, nanti sakit

Nadira Anzelia : iyah, aku mau mandi dulu baru makan

Adrian Revanno : yaudah nanti gue kabarin lagi

Nadira Anzelia : iya yan

****

Saat ini nadira sedang makan malam bersama ke dua orang tuanya.

"Ra, tadi pandu kesini" kata nadia

"Ngapain mah? Ko dia gak kabarin aku dulu" Tanya nadira

"Karena dia memang sengaja gak ngasih tau kamu, karena takut kamu sedih" kata nadia

"Maksud mamah apasih, dira ga ngerti" tanya nadira bingung

"Dia mau pindah ke luar negeri sayang" jawab nadia

Nadira terkejut mendengar pernyataan nadia, dia tidak percaya mengapa pandu meninggalkannya untuk kedua kalinya.

"Pindah kemana mah?" Tanya nadira

"Dia gak ngasih tau sayang, tapi dia nitip surat ini buat kamu" jawab nadia

Nadira langsung mengambil surat itu dan naik ke lantai atas dan membaca surat itu di kamarnya.

Nadira membuka surat itu dan membacanya

To : my princess "Nadira"

Halo princess, sebelumnya aku mau minta maaf karena aku pergi tanpa pamit sama kamu, karena aku gak mau buat kamu sedih lagi kaya waktu dulu, kamu gak perlu khawatir sama aku, aku baik-baik aja.

Nadira, maaf karena dulu aku telah membuat kamu sedih dan terluka, maaf karena dulu aku pergi meninggalkanmu dan memaksamu melupakanku, jujur aku lebih terluka saat aku harus meninggalkanmu untuk pengobatanku, disana aku tidak pernah bisa lepas dari bayanganmu, percayalah.

Ketika aku diberi kesempatan kedua oleh Tuhan, aku bersyukur, karena aku bisa kembali dan menebus semua kesalahan aku sama kamu, aku ingin menjadi seseorang yang selalu ada dihatimu lagi, tapi saat aku kembali dan berusaha untuk memperjuangkan kamu lagi, ternyata aku terlambat.

My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang