End Note

22 3 0
                                    

Yup! Akhirnya sudah selesai karya pertama saya yang dipublish di Wattpad, hehe. Di sini saya mau ngoceh rada lumayan panjang kayaknya.

Pertama-tama, buat yang heran "dari semacam zombie jadi superpower gitu ya?" memang pada dasarnya ini adalah novel fantasy superpower. 

Terus, the ending... ya emang sih saya sudah ngerencanain endingnya kayak gitu, happy ending kan???? Wkwkwkwkwk. Jujur, awalnya saya mau cuma si "Perak" aja yang hidup, sisanya mati semua. Tapi yah, gak jadi.

Gak semua dapat berjalan dengan lancar, gak ada yang namanya "perfect happy ending" di kamus saya, pasti ada yang harus dikorbanin untuk meraih akhir yang bahagia, yah bisa dibilang "bittersweet ending".

"Kenapa emosi negatif?" Karena, saya ingin mengangkat tema yang dekat dengan kita. Contohnya gini deh, kayak di film spiderm*n 3. Si Pet*r dapet kekuatan baru kan tuh, kostumnya jadi item. Iya sih mantap, tapi kekuatan itu membuat si pet*r kemakan emosi negatif, hasilnya? Buruk kan?

Contoh lain, orang yang terlalu marah jadi brutal kan? Terus orang yang dikuasain dengki, jadi dapat melakukan hal yang sangat buruk kan? Terus orang yang terlalu putus asa bakal kehilangan semangat hidup, iya gak?  Karena hal ini saya terinspirasi untuk mengelompokan ghoul menjadi tiga bagian itu. 

Trivia sedikit, Athlioth itu sebenarnya diambil dari bahasa Yunani yang harusnya "Athliotita", cuman saya modif aja dikit, hehe.

Sip, lanjut lagi. Nah, buat yang penasaran sama akhir si Murcielago, itu kalian pikirin sendiri ya, open for interpretation. Udah jadi main antagonist, matinya gak ketahuan secara official lagi wkwkwkk maaf deh, pengen coba bikin open begini.

Naah buat penghujung, soal Astrea dan Shannon, iya mereka itu saling mencintai. Cuman ya gara-gara Astreanya tewas... jadi kandas impian Astrea buat nikahin Shannon hehehe. Maap kalau kesel.

Saya memang fokus ke Adelicia dan Tomino sih ya, karena ya kan mereka tokoh utama wkwk.

Kenapa Tomino hidupnya depressing banget? Yah emang udah takdirnya hehehe. Jadi gini, Tomino dan Adelicia itu contrast. Ibarat permainan othello, Tomino itu sisi hitam dan Adelicia sisi putih. Tomino itu dipeluk oleh kegelapan sedangkan Adelicia diterangi cahaya. Makanya Tomino bisa senang gara-gara Adelicia kan? Ya karena dia itu cahaya untuk si Tomino.

Itu semua adalah hal random yg pengen saya bahas, at least ada beberapa info tambahan lah ya.

Oh ya, novel ini dibuat untuk mengikuti lomba WAWA2017. Saya sih ya berharap buat bisa menang ya hehe (manusiawi ya tolong), tapi yang terpenting buat saya itu para readers menikmati cerita saya dan bisa menangkap feel, dan maknanya.

Nah, terakhir, saya adalah writer newbie. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat amat saya butuhkan dan terima dengan senang hati :D karena itu dapat membuat skill saya meningkat. Oh ya ada sistem vote ya, ya kalau itu sih sabeb aja lah. Kalau pantes ya vote kalau tidak ya gak usah lah.

Itu aja dulu kali ya, thankyou for your time. Dan untuk para pengikut lomba, mari bersaing dengan sehat. ((Mancayyyy wkwkwkwk))
























p.s, Anguish is the beginning of darkness

TenebrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang