The Secret of The Old House

Weirdness

"Malam ini kita akan tidur secara terpisah. Pilih kamar kalian masing-masing." Titah Namjoon.

Member yang lain berpisah dan berkeliling untuk memilih kamar yang mereka sukai.

"Aaaaaaaa!!!!!"tiba-tiba terdengar suara jeritan Jimin.

"Yak! Jimin Hyung! Apa kau baik-baik saja?!" Teriak Taehyung yang langsung lari menghampiri asal jeritan Jimin.

'Suara itu sepertinya berasal dari sini' terka Taehyung yang mulai membuka gagang pintu untuk melihat ke dalamnya.

"Jimin Hyung? Apakah kau disini? Apa kau baik-baik saja?" Tanya Taehyung.

Kini yang ia lihat hanya sebuah ruangan kosong yang gelap dan tidak terdapat cahaya satupun. Bahkan aroma tidak sedap mulai tercium oleh indra penciuman Taehyung.

"Taehyung...tolong aku." Terdengar rintihan Jimin yang meminta tolong. Seperti rintihan kesakitan.

Taehyung yang mendengar suara itu langsung mecari Jimin, ia mulai mengitari seluruh ruangan itu.

Namun sayang, Taehyung hanya menemukan sebuah piano tua yang berada di ujung ruangan itu. Dan Jimin sama sekali tidak ada di dalam ruangan.

"Taehyung....cepat tolong aku. Aku sudah tidak kuat lagi. Jika kau terlambat maka aku akan....Aaaaaa!!!" Suara Jimin kembali terdengar dan kini berakhir dengan jeritan.

Taehyung semakin resah dan khawatir, keringat dingin mulai membanjiri wajahnya.

"HYUNG!! KAU JANGAN BERCANDA! DIMANA KAU SEKARANG?!" Teriak Taehyung yang sudah tidak tahu lagi harus mencari Jimin kemana.

Kini Taehyung duduk di dekat pintu. Ia mengusap wajahnya yang penuh dengan keringat.

"Jimin Hyung...tolong jawab aku kau dimana? Apa kau baik-baik saja? Jimin Hyung?" Sekarang suaranya sedikit serak akibat menahan tangis.

"Sedang apa kau disini Tae?"

Taehyung terkejut saat seseorang memegangi bahunya dan bertanya padanya.

'I-ini seperti? Apakah benar? Ini seperti suara..... JIMIN HYUNG?'

Taehyung membalikkan badannya dan dengan perasaan tidak percaya ternyata dugaannya benar.

Jimin kini berada tepat dihadapannya dan dengan keadaan yang........

BAIK-BAIK SAJA? TANPA ADA LUKA APAPUN?

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Jangan membuatku takut dengan tatapanmu itu. Eoh?" Jimin menatap Taehyung aneh.

"JIMIN HYUNG!! Kau tidak apa-apa? Tadi kau berteriak dan meminta tolong padaku, kau bilang kau terluka dan aku harus menyelamatkanmu. Syukurlah kau baik-baik saja." Taehyung langsung memeluk Jimin.

"Apa yang kau bicarakan? Aku meminta tolong? Aku dari tadi ada di kamar dan membereskan barang-barangku. Aku baru saja akan mengambil sisa barangku di ruang tamu, dan aku melihatmu disini, jadi aku sapa saja dirimu." Jelas Jimin yang kebingungan dengan sikap Taehyung yang seperti baru menemukan seseorang setelah sekian lama terpisah.

Taehyung yang mendengar penjelasan Jimin langsung melepas pelukannya.

"A-apa? Kau tidak meminta tolong? Tapi tadi kau berteriak seperti seseorang yang sedang kesakitan."

"Aku sama sekali tidak berteriak Tae. Mungkin saja kau sedang berimajinasi."

"Tidak mungkin Hyung. Aku tadi mendengar dengan jelas."

"Sudahlah....mungkin kau lelah dan kecapekan. Sekarang rapikan saja kamarmu dan bawa barang-barangmu."

"Tapi Hyung..."