The Secret of The Old House

Misunderstanding

Tokkk...Tokkk...Tokk!!

Suara ketukan pintu terdengar di kamar Jungkook.

Pikiran Jungkook mengenai tulisan itu buyar. Ia beralih memandang ke arah pintu.

"Nugu?"

"Aku. Hyora. Kau baik-baik saja?" jawab Hyora di balik pintu.

"Iya, kenapa?"

"Boleh aku masuk?" tanya Hyora.

Jungkook terkejut mendengarnya. Semua obat P3K ini masih berantakan, belum lagi lukanya yang belum ia perban.

Jungkook panik.

"A...aku ingin istirahat. Ba..badanku pegal-pegal." sahut Jungkook terbata-bata.

"Aku tak yakin kau benar-benar baik-baik saja." timpal Hyora.

"Aku baik-baik saja Hyora. Kau tak perlu khawatir."

"Lalu apa kau bisa menjelaskan luka yang ada di punggungmu?"

Ucapan Hyora membuat Jungkook tertegun.

'Bagaimana ia bisa tahu tentang luka itu?' pikir Jungkook.

Jungkook langsung membukakan pintu dan menyuruh Hyora masuk ke dalam kamarnya.

"Masuklah...jangan beritahu siapapun tentang luka ini." kata Jungkook saat mempersilahkan Hyora masuk.

Hyora yang melihat Jungkook bertelanjang dada pun terkejut. Belum pernah ia melihat seorang pria, kecuali ayah dan adiknya, bertelanjang dada tepat di hadapannya. Lalu kali ini, pria tersebut justru mempersilahkan Hyora masuk ke dalam kamar berdua dengannya.

'Aduhh...apa yang kupikirkan, sadarlah Hyora' Hyora mulai menyadarkan dirinya kembali.

Begitu Hyora masuk, Jungkook langsung menutup dan mengunci pintu kamarnya.

Hyora terkejut dan menutup mulut dengan kedua tangannya saat ia berbalik dan melihat keadaan punggung Jungkook yang kini penuh luka.

"APA INI??!!" teriak Hyora seketika.

"Sshhtt!!!" Jungkook dengan cepat menutup mulut Hyora dengan tangannya.

Aroma tubuh Jungkook tercium oleh indra penciuman Hyora.

Hyora langsung mendorong pelan tubuh Jungkook dan mulai berbicara lebih pelan.

"Apa yang terjadi?" bisik Hyora.

"Duduklah...akan aku ceritakan." balas Jungkook.

Hyora akhirnya menuruti perkataan Jungkook dan duduk tepat di samping obat P3K itu.

"Kau mengobati luka itu sendirian?" tanya Hyora.

Jungkook menganggukan kepala sebagai jawaban.

Jungkook sendiri salah tingkah saat ini, karena ia tahu bahwa mereka berada dalam satu kamar yang sama dengan keadaan Jungkook yang bertelanjang dada. Canggung rasanya.

"Mmm...kau kan se...sekarang ada disini, ma..maukah kau membantuku mengobati beberapa luka yang belum kuobati ini?" ucap Jungkook perlahan.

"Owhh...tentu saja! Kemarilah, akan kubantu. Agar luka itu tidak menembus bajumu lagi." kata Hyora.

Jungkook lalu menghampiri Hyora dan berbalik memunggunginya. Hyora mulai memberikan obat dan menutupi luka Jungkook.

"Jadi kau sshhh...tau lukaku ini...karena melihat shhh...bercak darah di bajuku?" tanya Jungkook sambil menahan rasa sakit.

"Iyupss!! Tapi untung saja yang lain tak menyadarinya. Karena saat aku melihat bercak darah itu, kau sedang pergi menuju kamar. Sedangkan yang lain sedang asyik bermain dan berkegiatan masing-masing." jawab Hyora.