The Secret of The Old House

Incident

'BRAAAKKK!!KREES..'

"Huaaa!!! Apa itu tadi?!" Tanya Hoseok seketika.

Semuanya masih dalam keadaan terkejut dan tegang.

Seketika mobil dr.Nim juga langsung berhenti. Dan dengan tergesa-gesa semua yang ada di dalam mobil dr.Nim berhamburan ke luar.

Namjoon dengan bantuan tongkat dan didampingi oleh Jin mendekati mobil Park Jihae untuk mengecek keadaan penumpang di dalamnya.

"Jimin? Eomeoni? Yoongi Hyung? Jungkook? Hoseok Hyung? Kalian tidak apa-apa?" Namjoon mengabsen semua penumpang.

"Ne..aku baik-baik saja" jawab Jungkook dengan wajah yang masih tegang.

"Astagaaa!!! Kalian cepat ke sisi kanan mobil!!" Teriak dr.Nim.

"Wae?"

"Eomma? Kau tidak apa-apa?" Tanya Jimin yang tampak khawatir melihat ibunya yang terus diam menatap lurus ke depan tanpa berkedip sedikit pun.

"Eomma?" Tanyanya sekali lagi. Kini ia makin risau.

"Eomma jawab akuuu" Jimin berkata untuk ketiga kalinya.

"Iya. Aku baik-baik saja...tapi apa yang barusan aku tabrak?" Jawabnya dengan nada yang datar.

Dari luar mobil dr.Nim memerintahkan agar Park Jihae memindahkan posisi mobil ke arah dekat pohon yang ada di depannya.

'Kreess...'

Suara itu kembali terdengar.

Dengan mata tertutup..Park Jihae turun dari mobil.

"Astagaa!!" Sontak semuanya menutup mulut dan terkejut melihat seekor kucing hitam tergeletak tak berdaya di depan mereka.

Park Jihae yang melihat kondisi tersebut langsung bersembunyi dibalik badan dr.Nim yang saat itu berada di sampingnya.

Dr.Nim pun terkejut melihat reaksi Park Jihae...di satu sisi ia merasa senang, namun di sisi lain..ia juga merasa tidak enak.

"Apa kau tidak melihatnya saat menyetir tadi?" Tanya dr.Nim.

"Tidakk..aku sedang dalam keadaan kurang fokus." Jawab Park Jihae masih dengan nada ketakutan.

"Kucing ini harus cepat-cepat kita kuburkan..aku takut akan terjadi hal buruk yang tidak kita inginkan." Ujar Namjoon.

"Tapi aku tidak bersedia untuk menguburkannya." Kata Jungkook.

Bagaimana tidak? Keadaan kucing hitam itu sangat mengenaskan. Kepalanya hancur lebur, bahkan salah satu bola matanya keluar dari tempatnya, juga darah segar berbau anyir yang terus mengalir di bagian leher sampai seluruh kepalanya.

Tidak hanya itu, badannya pun sudah gepeng, bulu-bulu hitamnya rontok. Namun anehnya..kakinya masih dapat bergerak.

"Bagaimana ini?" Hoseok sedikit panik dan bingung.

"Siapa yang tahan mendekati kucing itu? Bentuknya saja sudah tidak lazim.." cetus Jimin.

"Husshh...jangan seperti itu nak, tidak baik..kucing juga kan makhluk hidup, bagaimanapun juga dia harus kita kuburkan." Seru Park Jihae.

"Pertanyaannya sekarang..siapa yang ingin menguburkannya?" Kata dr.Nim.

Tidak ada yang menjawab..semua terdiam. Lima menit berlalu namun mereka masih saja belum ada yang berkutik.

Sekalipun Taehyung menyukai berbagai jenis kucing, namun ia merasa takut dan ngeri hanya untuk mendekati kucing hitam itu.

Tidak lama...seorang kakek tua mendekati mereka.