Problem Solved

2.5K 174 50
                                    

Hyora mulai berjalan mundur hingga ia tak dapat melangkah lagi.

Hyora meraba-raba bagian belakang dinding, tapi rasanya ada yang aneh. Ia mulai mencium aroma yang tak biasa. Perlahan tapi pasti ia menghadap ke belakang dan menemukan sosok lain di kamar itu.

"Aaaaaakhh!!" Hyora menjerit.

Yang ia lihat bisa dibilang monster, berbadan tinggi, besar, dan berbulu.

Yang ia lihat bisa dibilang monster, berbadan tinggi, besar, dan berbulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan dekati aku." ucap Hyora.

'Sial! Aku terperangkap diantara dua makhluk menyeramkan ini.' batin Hyora.

Keringat Hyora mulai bercucuran. Ia bingung apa yang harus dilakukan saat ini.

"Kau tak usah takut." ujar makhluk besar itu pada Hyora.

Hyora tetap waspada...ia tak dapat langsung percaya pada perkataan makhluk itu.

"Aku adalah penjaga." kata makhluk itu.

"A-apa?!!" Hyora tidak percaya. Ia tahu bagaimana sosok yang menjaganya. Sosok itu adalah seorang wanita. Bukan monster seperti yang ada di hadapannya. Jelas itu bukan penjaganya.

"Aku dikirim oleh seseorang untuk menjaga pemilik kamar ini." begitu penjelasan makhluk itu.

Lalu Hyora berbalik dan melihat sosok lain di pojok ruangan kamar Jimin.

'Apa mungkin dia ketakutan karena melihat monster ini?' pikir Hyora.

Ia kembali melihat ke arah monster itu. Perasaannya kali ini menjadi agak tenang mengetahui Jimin memiliki sosok penjaga. Walaupun mungkin jika Jimin melihatnya...ia akan langsung jatuh pingsan.

"Kau pergi saja dari sini. Makhluk kecil itu menjadi urusanku."

Hyora mengangguk dan melangkah keluar kamar Jimin.

Tapi di langkah ketiga ia berhenti.

"Bagaimana aku bisa percaya bahwa kau penjaga Jimin?" tanya Hyora.

"Kau akan melihatku ada di kamar ini setiap kali kau datang kemari. Aku selalu ada disini."

"Jadi kau hanya menjaga kamar ini?" Hyora memastikan.

Makhluk itu mengangguk.

'Kupikir kau menjaga Jimin kemana-mana.' batin Hyora.

"Aku tidak ditugaskan untuk itu. Aku hanya ditugaskan menjaganya saat ia tidur." Ucap makhluk itu seakan dapat membaca batin Hyora.

Hyora mengangguk. Tak lama kemudian makhluk itu melempar Hyora hingga menabrak pintu.

"AWHHH!!" Hyora menjerit saat badannya menghantam pintu dengan keras.

Setelah itu ia melihat perkelahian antara dua makhluk astral di hadapannya.

"Sepertinya aku pernah melihat sosok kurus itu? Dimana ya?" Gumam Hyora.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret of The Old HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang