Frustrating

4.8K 448 20
                                    

Namjoon berdiri termenung di dekat jendela. Ia merasa semua ini adalah salahnya, membiarkan mereka tinggal di rumah ini...terutama Jimin.

Bahkan diapun tidak tahu bahwa Jimin adalah incaran utama dalam permainan ini.

Namjoon merasakan ada tangan yang menepuk pundaknya.

"Sudahlah Namjoon, ini semua bukan salahmu. Lagipula kau juga tidak tahu menahu tentang rumah ini...terlebih lagi tentang Jimin kan?" Jin berusaha menenangkan Namjoon.

"Tetapi tetap saja, Jimin meninggalkan kita semua karena aku yang membawanya kemari. Ke rumah ini." Namjoon tetap merasa bersalah.

"Andai saja waktu bisa aku ulang kembali...aku akan menjaganya dengan extra dan tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya😔" Yoongi datang menghampiri Namjoon dan Jin.

"Hyung...jangan terlalu larut dalam kesedihan. Mungkin ini memang jalan terbaik yang sudah digariskan. Jika Jimin Hyung tetap hidup, Ia akan menderita karena luka tusuknya yang terlalu dalam." Taehyung mencoba menenangkan dan berusaha tegar.

"Taehyung...kau bicara seperti orang normal saja." Balas Hoseok dengan nada yang mengejek.

"Ya!! Hoseok Hyung...kau pikir aku tidak normal hah?" Taehyung tidak terima.

Taehyung dan Hoseok saling tatap dan tiba-tiba mereka menangis bersama.

"Kalian sudah seperti anak kecil saja. Bertengkar lalu menangis tidak jelas😒"

"Yoongi Hyung...aku menangis bukan karena bertengkar, tapi karena aku teringat oleh Jimin Hyung😭😭😭"

"Benar apa yang dikatakan Taehyung😭... biasanya disaat kami bertengkar Jimin selalu melerai dan akhirnya dia yang kena bully dari kita😭😭 kemudian kami tertawa bersama." Jelas Hoseok.

"Jimin...kau pergi dengan meninggalkan kenangan yang terlalu indah."

Jin memperhatikan semua orang yang kini ada disekitarnya. Namjoon, Yoongi, Taehyung, dan Hoseok. Hanya Jungkook yang tidak ada. Ia melihat ke sekeliling ruangan itu mencari sosok Jungkook. Namun, Jungkook tidak memperlihatkan batang hidungnya.

"Aish..disaat seperti ini kenapa Jungkook harus menghilang." Gumam Jin

"Jin Hyung...kau bicara apa tadi? Aku tidak mendengarnya..kau bicara terlalu pelan." Tanya Taehyung.

"Ah..bukan apa-apa...aku akan kembali sebentar lagi. Sementara itu kalian harus mempersiapkan upacara terakhir Jimin. Arraseo?"

"Hmm..Ne."

Jin pergi mencari Jungkook. Ia keluar rumah dan pergi ke arah belakang rumah.

"Jungkook...Kau dimana?" Jin terus memanggil nama Jungkook.

"Aish...dia benar-benar merepotkan, kemana lagi aku harus mencarinya." Gumam Jin kembali.

Srek..srek...srek

"Baiklah...aku akan melakukannya sebisaku asal kau kembalikan Jimin kepadaku. Dan kembalikan dia ke dunianya kembali. Aku mohon..."

Jin mendengar suara Jungkook. Namun, dia sedang berbicara dengan siapa?

Jin melihat dibalik tembok dan menguping pembicaraan Jungkook dengan orang yang Ia pun tak tahu bentuk wajahnya.

Pria yang sedang berbincang dengan Jungkook mengenakan pakaian serba hitam dan sangat tertutup. Sehingga Jin tidak dengan mudah mengenalinya.

"Siapa pria itu?" Jin menyipitkan mata dan bermonolog.

"Hahahahaha....Kau sangat mengharapkan itu? Jimin akan aku bangkitkan kembali...tapi dengan syarat, kau harus menepati janjimu tadi." Ucap pria asing itu kepada Jungkook.

The Secret of The Old HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang