Chapter 9

3K 257 27
                                    

"SAJANGNIM!"
Teriak Chen dengan lari tergopoh-gopoh membuat semua orang terkejut.

"Ada apa?"
Tanya Chanyeol kesal.

Sejenak Chen mengatur nafasnya dan membuat semua orang penasaran.
"Park Ji Hoon.."

Sehun yang mendengar nama anaknya langsung tersentak,
"Siapa? Park Ji Hoon? Apa yang terjadi?"
Tanya Sehun menuntut.

"Tadi saat aku kesini aku melihat sebuah mobil membawa paksa Park Ji Hoon pergi"
Jawab Chen.

Semua terkejut.

Termasuk Chanyeol, dia langsung menggenggam erat kerah jas Chen dan menatap tajam Chen.
"Kau bilang apa? Jihoon di culik? Lalu kenapa kau membiarkannya pergi hah?!"

Chen menunduk dan tubuhnya bergetar. Chanyeol yang sedang marah sangat menakutkan.

"Park Chanyeol! Lepaskan!"
Perintah Sehun mendekati Chanyeol dan menarik Chanyeol agar melepaskan Chen.

"Kau tahu siapa pemilik mobil itu? Ke arah mana mobil itu membaca Jihoon?"
Tanya Sehun pada Chen.

Chen menunduk dan menggelengkan kepalanya,
"Mianhae. Aku tidak tahu. Aku melihat mobil itu ke arah utara. Tapi aku sempat ingat nomor plat mobilnya"

Chanyeol kembali menoleh,
"Cepat kau lacak kemana mobil itu dan segera beritahu aku! Aku akan mencoba mengejarnya. Kau suruh anak buahmu ikut mencari Jihoon dan juga kerja sama dengan polisi. Kau mengerti?!"

Chen mengangguk,
"Mengerti sajangnim"
Lalu setelah itu Chen berlalu pergi.

"Chanyeol! Aku ikut!"
Chanyeol menghentikan langkahnya ketika Sehun memanggilnya.

"Oppa, eonni, aku akan mencari Jihoonie"
Pamit Sehun.

"Baiklah. Kau cari saja anakamu. Biar masalah keluarga sialan itu aku yang mengurus. Aku janji, secepatnya aku akan meratakan keluarga itu dengan tanah"
Dennis mengangguk dan memeluk Sehun sekilas.

Joonmyeon dan Yixing mengernyit tidak mengerti tentang apa yang dibicarakan Dennis.

Chanyeol yang melihat Sehun dan Dennis membuatnya mendecih dalam hati. Daripada menyaksikan adegan yang membuat hatinya terbakar, lebih baik dia cepat-cepat meninggalkan ruangan itu.

"YAK! Park Chanyeol! Tunggu dulu!"
Teriak Sehun ketika melihat Chanyeol melangkah keluar.

"Oppa, eonni, aku pergi dulu"
Pamit Sehun pada Joonmyeon dan Yixing.

Yixing dan Joonmyeon mengangguk khawatir,
"Baiklah. Hati-hati Sehunnie"

Sehun mengangguk dan berlari mengejar Chanyeol.

"Oh ya ampun!"
Yixing menepuk dahinya.

"Ada apa?"
Tanya Joonmyeon heran.

"Aku lupa memberikan tas Sehun"
Yixing tampak menyesal.

"Tidak apa-apa. Lagipula ada Park Chanyeol"
Kata Joonmyeon menenangkan membuat Yixing akhirnya menganggukkan kepalanya.

.
.
.

Sehun semakin mempercepat langkahnya ketika Chanyeol sudah menghidupkan mobilnya.

"YAK! Tunggu aku!"
Dengan segera Sehun memasuki mobil Chanyeol dan hanya dihadiahi decakan tidak bersahabat oleh Chanyeol membuat Sehun mendengus.

.
.
.

"Jongin! Bukankah itu Sehun? Dia sudah keluar. Lalu kenapa dia berlari seperti itu? Mau kemana dia? Sepertinya tergesa-gesa sekali"
Krystal dan Jongin melihat Sehun yang tengah berlari memasuki sebuah mobil dan dengan cepat mobil itu meninggalkan area parkir kepolisian.

My Beautiful FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang