Chapter 13

3.2K 245 68
                                    

Halo! Kita ketemu lagi teman.
Noe mengingatkan kalau ini hanya fiktif belaka dan curahan pikiran dan perasaan author.

"Hah..hah...hah..."

"Ayo cepat Sehun!"

Chanyeol menggenggam erat tangan Sehun dan berlari dengan cepat.

Sehun hanya mengangguk khawatir. Mereka terlihat lelah karena berlari menyusuri hutan.

"HEI! BERHENTI KALIAN!"

Dor

Dor

Sehun dan Chanyeol tersentak mendengar suara peluru pistol dari beberapa penjahat yang mengejarnya.

"Chanyeol! A.. ha.. aku... sudah.. hah.. hah.. sangat.. hah.. le.. lah..hah.."
Sehun mengeluh dengan nafas tersengal saat tengah berlari.

Chanyeol mengeratkan genggamannya dan memimpin Sehun berlari. Dia juga sangat lelah dan kalut. Namun dia sudah bertekad melindungi Sehun. Dia akan menjaga Sehun tetap hidup walaupun harus mengorbankan nyawanya.

Dor

Dor

Terdengar suara tembakan kembali membuat Sehun dan Chanyeol semakin cemas.

"Hah..hah...kenapa..hah..kau berhentihh.?"
Tanya Sehun lelah dan heran karena tiba-tiba Chanyeol menghentikan larinya.

Untung saja para penjahat yang mengejarnya jauh dari jangkauan mereka, sehingga mereka bisa bernafas lega sementara, walaupun sayup-sayup mereka masih mendengar suara tembakan.

Nafas Chanyeol terengah. Dia menatap Sehun dalam.

"Sehun..."
Chanyeol memegang bahu Sehun.

Sehun mendongak menatap sayu Chanyeol.

"Larilah.."

Sehun mengerutkan dahinya tidak mengerti.
"Aa..pa.. yang kau katakan? Aku hanya akan berlari bersamamu"

"Tidak Sehun. Dengarkan aku! Kau harus tetap hidup. Aku akan menahan mereka"

"Hah? Kau pikir kau siapa? Apa kau tidak melihat? Penjahat itu jumlahnya banyak dan semuanya memegang pistol. Apa kau ingin mati konyol? Sebelum kau berkedipun, peluru sudah menembus otakmu!"
Cerca Sehun.

Chanyeol memejamkan matanya dan menghela nafasnya kasar.

Cup

Melihat Sehun yang akan kembali membuka mulutnya, Chanyeol langsung membungkamnya dengan bibirnya.

"Mmmmhhhngg....."
Sehun melenguh dan terkejut.

Chanyeol terus menginvasi mulut Sehun dan membelit lidah Sehun yang membuat Sehun mengerang tertahan.

"Nngghh..."
Sehun kembali mendesah ketika Chanyeol melepas pagutannya.

"Aku mohon Sehun, lakukan perintahku. Aku mencintaimu Sehun"

Sehun terperangah.

Tes

Entah kenapa pernyataan cinta Chanyeol membuat hatinya menghangat. Saking terharunya, dia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun, namun airmatanya yang berbicara.

Dor

"DIMANA KALIAN? DENGAR! SAMPAI KE UJUNG DUNIAPUN, KALIAN TIDAK AKAN BISA LOLOS!"

Sehun dan Chanyeol kembali tersentak.

"Tidak ada waktu lagi Sehun! cepat lari!"

"Ta.. ta..pi..."

"PERGI OH SEHUN!"

My Beautiful FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang