My Beautiful Fate

Chapter 22 Catch You A

..
..
..

"Welcome my baby girl!"
Bisik Chanyeol.

Sehun mendelik lalu mencoba mendorong Chanyeol kembali, namun yang terjadi adalah Sehun seperti terpental namun dengan gerakan memutar lalu kembali dalam dekapan Chanyeol sehingga membuat peserta dansa yang lain menatap terpukau atas tarian yang Sehun tunjukkan.

Chanyeol mempererat lingkaran tangannya sehingga membuat Sehun lebih menempel pada Chanyeol.

Chanyeol tersenyum miring. Dia menyandarkan dagunya pada pundak Sehun.
"Aku selalu menyukai aromamu. Dulu kau beraroma manis seperti lelehan cokelat dan kini hmmmm.. mawar. Lady rose membuatmu semakin sexy."
Ujar Chanyeol sambil mendesah dan menghirup ceruk leher Sehun.

Sehun menegang.
"Lepaskan aku Park Chanyeol sii!"
Desis Sehun sinis.

Chanyeol tetap bergeming. Dia justru terlena akan aroma Sehun yang memabukkan dan membuatnya ketagihan. Dia sangat merindukannya. Dia merindukan Sehun nya.

Sehun mengedarkan pandangannya lalu dia melihat seorang pelayan yang sedang menjajakan beberapa gelas minuman. Sehun menggertakkan giginya.

Lalu Sehun mulai menggerakkan tubuhnya seirama dengan musik dansa. Chanyeol terkejut dan mulai menari dengan senyuman lebar.

Chanyeol dan Sehun saling menatap satu sama lain.

Jika Chanyeol menatap dengan penuh kerinduan dan rasa bersalah.

Maka Sehun menatap Chanyeol dengan penuh kebencian.

Sehun akhirnya memutar tubuhnya seperti penari balet dan memutar ke arah di mana pelayan berada.

Semua peserta dansa sudah tidak lagi bedansa namun kini terpesona dengan tarian Sehun.

Bahkan Chanyeol sampai tidak berkedip.

Dengan lincah Sehun meraih satu gelas sirup berwarna merah lalu berputar kembali ke arah Chanyeol. Dan..

Byuurr...

Hening seketika.

Semua melebarkan matanya syok melihat apa yang dilakukan pada Sehun.

"Hyung! Ya ampun!"
Jimin segera menghampiri Chanyeol lalu mengelap muka serta jas Chanyeol yang terkena minuman akibat siraman cantik dan memukau Sehun.

Joonmyeon menatap dalam Sehun.

"Maaf Park Chanyeol sii. Aku sungguh tidak sengaja"
Sehun mendekat pada Chanyeol.

"Selamat! Kau telah menghancurkan moodku"
Bisik Sehun menyeringai.

Chanyeol mengerang tertahan. Rahangnya mengeras dan kedua tangannya mengepal.

Lalu Sehun melenggang pergi meninggalkan acara pesta yang kacau akibat perbuatannya. Tapi Sehun tidak peduli. Dia melangkah angkuh dan menatap lurus ke depan.

Chanyeol memperhatikan punggung Sehun yang kini sudah menjauh dari pandangannya.

"YAK! Kenapa nona meninggalkan aku? Bagaimana aku bisa pulang?"
Gerutu Kyungsoo kesal.