"Oh Se..Sehun.."
Chanyeol menghentakkan tangannya kasar sehingga cekalan Sehun terlepas.
"Hahaha...haha...haaha..."
Reaksi berbeda ditampakkan oleh Chanyeol. Chanyeol malah tertawa dengan keras.
"Hahaha... aku pasti sudah gila! Hahahaha... haha aku sudah gila!
OH SEHUN! KAU BENAR-BENAR MEMBUATKU GILA! Haha..haha...."Jihoon menggenggam ujung jas Sehun. Dia tidak menduga reaksi Chanyeol seperti ini.
"Bahkan hari ini aku melihatnya! Hahaha... setiap hari aku selalu memimpikannya. Mendengar suaranya, dan kini aku melihatnya. Hahahaha... aku pasti gila! Tidak mungkin dia kembali. Hahaha"
Chanyeol masih tertawa dan merancau tidak jelas.Sehun menggertakkan giginya.
Seburuk itukah hidupnya?
Batin Sehun.Chanyeol menyudahi tertawanya dan mendekati Jihoon dan mengabaikan Sehun yang bediri di hadapannya. Chanyeol masih menganggap bahwa dia hanya berhalusinasi.
"Park Jihoon! Ayo pulang!"
Chanyeol menarik kasar Jihoon.Jihoon ketakutan dan menggelengkan kepalanya. Jihoon berusaha memberontak namun Chanyeol menggenggam erat menimbulkan sakit dan Jihoon merintih.
Set
Plak
"YAK! Jangan kasar pada Jihoon Park Chanyeol! Berdiri tegak saja kau tidak bisa, apalagi kau akan menyetir?! Apa kau ingin membunuh Jihoon hah? Jika kau ingin mati, mati saja sendiri!"
Chanyeol terhuyung ke belakang ketika Sehun menarik Jihoon dan langsung menampar keras Chanyeol.
Chanyeol terdiam. Kata-kata itu...
YAK! Kau ingin membunuhku eoh? Jika kau ingin bunuh diri, sana bunuh diri saja sendiri! Tidak perlu mengajakku! Memangnya aku mau sehidup semati denganmu?
Chanyeol tersenyum miris.
"AAAARRGGGHHH... KENAPA AKU SELALU MENGINGATNYA..!!"
Tiba-tiba Chanyeol limbung dan jatuh tidak sadarkan diri. Ini juga karena efek mabuk yang berlebihan."Hiks.. Appa..."
Jihoon menatap nanar Chanyeol.Sedangkan Sehun hanya diam melihat Chanyeol tergeletak di jalanan.
Tiba-tiba datang sebuah mobil.
"Hyung!"
Teriak seorang namja lebih muda dari Sehun berlari dan menghampiri Chanyeol."Ahjussi... hiks..."
Namja yang di panggil ahjussi oleh Jihoon menoleh.
"Jihoonie, kau tidak apa-apa kan? Ada apa dengan ayahmu eoh? Apa dia mabukan lagi?"
Tanya namja itu dengan menatap khawatir Jihoon yang ketakutan.Jihoon mengangguk.
Park Jimin, nama namja yang sedang berusaha memapah Chanyeol terdiam ketika melihat Sehun.
Aku seperti pernah melihatnya. Ah, apakah dia yeoja yang membuat Chanyeol dan Jihoon seperti ini? Ya. Aku tidak salah lagi. Dia Oh Sehun.
Batin Jimin dengan memandang intens Sehun."Ehem. Apa kau mengenal mereka?"
Sehun berdeham dan bertanya pada Jimin.Jimin mengangguk,
"Ya. Aku ada...""Baiklah. Bawa Jihoon pulang. Dia harus sekolah besok"
Jimin menjatuhkan rahangnya ketika Sehun tiba-tiba menyela ucapannya dan Sehun kini melenggang pergi memasuki mobilnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Fate
Hayran KurguChanhun gs Kita tidak akan tahu takdir akan membawa kita kemana, tapi pada akhirnya semuanya akan memiliki takdir yang indah. "Sejak kapan aku milikmu Park Chanyeol?" "Sejak anakku memanggilmu mommy. Sejak anakku menganggapmu sebagai ibu!"