Warning : rated m
Mohon jadi pembaca yang bijak yah
Let's enjoying the reading, hxhxhx
(Sok inggris)..
.."Kau istirahat saja disini"
Ujar Chanyeol.Grep
Chanyeol menunduk menatap Sehun karena Sehun menahan lengannya. Chanyeol berjongkok dan mensejajarkan dirinya dengan Sehun.
"Kau mau kemana?"
Tanya Sehun."Aku akan mencari air untukmu. Kau terluka dan kau sangat membutuhkannya"
Jawab Chanyeol.Sehun menatap gusar Chanyeol.
Setelah insiden jatuh tadi, akhirnya Chanyeol menggendongnya dan berteduh di bawah pohon besar. Hari semakin gelap, udara semakin dingin, dan salju mulai turun.
Chanyeol yang mengerti arti tatapan Sehun, akhirnya dia melepaskan jasnya dan memakaikannya pada Sehun.
"Tenang saja, aku tidak akan lama"
Setelah itu Chanyeol pergi.Sehun menghembuskan nafas lemah dan semakin merapatkan jas Chanyeol di tubuhnya.
Sehun memejamkan kedua matanya dan meresapi aroma Chanyeol yang menguar dari jas Chanyeol dan tercampur oleh aroma citrus khas hutan.
Sehun membuka mata indahnya. Jantungnya berdetak kencang lagi, sama seperti ketika mereka berciuman.
Oh astaga Sehun! Apa yang baru saja kau pikirkan?
Batin Sehun sambil menggelengkan kepalanya...
..
.."Haaahh...
Akhirnya aku menemukan sungai juga"
Chanyeol menghela nafasnya dan bergumam lirih. Sesekali dia menggerakkan seluruh tubuhnya karena dingin.Chanyeol tersenyum. Di hadapannya kini terhampar sungai yang memanjang. Airnya dangkal dan mengalir di sela-sela bebatuan.
Chanyeol terdiam sesaat,
"Bagaimana caranya aku mengambilkan air untuk Sehun? Aissshhh... tidak ada wadah apapun yang bisa aku gunakan"
Chanyeol berdecak.Akhirnya Chanyeol memutuskan untuk membasuh mukanya, mungkin setelah itu dia bisa berpikir jernih.
Chanyeol mulai melangkah ke sungai. Walaupun dangkal, Chanyeol tetap harus berhati-hati karena batu sungai yang licin.
Set... brukk..
"Aakkhh.."
Tiba-tiba Chanyeol tergelincir dan tubuhnya terlentang di sungai. Chanyeol kini tidak sadarkan diri akibat kepalanya terbentur batu sungai...
..
.."Ck, kenapa dia lama sekali?"
Tanya Sehun untuk kesekian kalinya pada heningnya hutan. Dia mengedarkan pandangannya dan hanya gelap yang bisa dia temui. Mungkin sudah lebih dari satu jam Sehun berdiam diri menunggu Chanyeol."Aisshh.. apa jangan-jangan dia meninggalkan aku sendirian disini? Ah, itu tidak mungkin" Sehun menggeleng dan mencoba berpikir positif.
"Tapi kalau benar bagaimana?"
Sehun memang yeoja dewasa yang bukan seperti anak kecil yang takut pada hantu. Namun kali ini berbeda, dia ,yeoja, sendirian, tidak berdaya di tengah hutan, gelap, dan sedang turun salju seperti ini?
Oh big No! Pikir Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Fate
FanfictionChanhun gs Kita tidak akan tahu takdir akan membawa kita kemana, tapi pada akhirnya semuanya akan memiliki takdir yang indah. "Sejak kapan aku milikmu Park Chanyeol?" "Sejak anakku memanggilmu mommy. Sejak anakku menganggapmu sebagai ibu!"