..
..
.."Jongin! Apa Nana sudah baikan?"
Tanya Kyungsoo pada Jongin melalui ponselnya."Nana sudah mulai membaik, terimakasih atas perhatiannya Kyungsoo"
Kyungsoo tersenyum dan merona.
Saat ini Kyungsoo sedang menelepon Jongin, dia mendapatkan nomor Jongin dari Baekhyun. Awalnya dia ragu, namun dengan dalih ingin bertanya keadaan putri Jongin, sehingga dengan segenap hati dan jiwanya, dia memberanikan diri untuk menghubungi Jongin.
"Mian Kyungsoo, sebentar lagi aku akan ada meeting. Terimakasih kau sudah menanyakan keadaan Nana"
"Eh eoh, tidak masalah Jongin. Baiklah, sampai jumpa!"
Pip
Kyungsoo memeluk ponselnya dan tersenyum lebar.
Sebelumnya dia sudah mengetahui masa lalu antara Sehun dan Jongin. Tapi tidak masalah, sebenarnya dulu ketika Kyungsoo dan Jongin satu sekolah, diam-diam Kyungsoo menyukai Jongin. Dan kini Kyungsoo merasa perasaan yang pernah terpendam kini mulai muncul kembali.
"Kyungsoo ah!"
Kyungsoo tersentak ketika Joonmyeon memanggilnya. Dia tersenyum kikuk ketika dia melihat Joonmyeon yang sepertinya sedang tergesa-gesa.
"Ya Joonmyeon sii"
Sapa Kyungsoo sopan."Apa Sehun di dalam?"
Tanya Joonmyeon terburu-buru."I..iya. Sehun baru saja datang"
Kyungsoo tergagap.Tanpa mengatakan apapun, Joonmyeon langsung memasuki ruangan Sehun dan meninggalkan Kyungsoo yang kebingungan.
"Ada apa dengannya?"
Monolog Kyungsoo.Ceklek
Joonmyeon melangkah dan berdiri tepat di hadapan meja kerja Sehun.
Sehun meliriknya sekilas lalu tersenyum, setelah itu dia melanjutkan pekerjaannya.
"Darimana saja kau Oh Sehun? Kyungsoo mengatakan bahwa kau tidak pulang dan bermalam di rumah teman lamamu. Teman lama siapa yang kau maksud eoh?"
Tanya Joonmyeon setengah emosi.Sehun akhirnya menyandarkan punggungnya pada kursi dan menatap Joonmyeon datar.
"Duduklah dulu oppa!"
Bujuk Sehun.Joonmyeon tetap berdiri.
"Sehunnie, oppa serius! Semalam kau di rumah Chanyeol bukan? Jawab oppa! Tadi aku melihatmu mengantar Jihoon. Apa maksudmu? Apa kau akan kembali ke keluarga itu? Semudah itu?"
Joonmyeon menatap Sehun tidak percaya.Sehun terkekeh, membuat Joonmyeon mengernyit.
"Semalam aku hanya menolong Jihoon dari anak jalanan dan nyonya Park menangis dan memohon agar aku menginap disana. Aku juga manusia oppa, aku hanya kasihan pada mereka"
Jawab Sehun sekenanya.Joonmyeon menatap tajam Sehun.
"Aku peringatkan Oh Sehun! Jangan pernah memberi harapan pada mereka! Jangan mempermainkan hidup mereka! Apa kau berniat balas dendam pada mereka?"Sehun mengerutkan dahinya.
"Jadi oppa membela mereka?"
Tanya Sehun sakartis."Aku tidak membela siapapun Hunnie. Ini karena oppa peduli padamu. Jangan bertingkah seolah kau yang paling menderita di dunia ini. Kau masih beruntung! Masih banyak orang di luar sana yang kurang beruntung darimu"
![](https://img.wattpad.com/cover/108720578-288-k196643.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Fate
FanfictionChanhun gs Kita tidak akan tahu takdir akan membawa kita kemana, tapi pada akhirnya semuanya akan memiliki takdir yang indah. "Sejak kapan aku milikmu Park Chanyeol?" "Sejak anakku memanggilmu mommy. Sejak anakku menganggapmu sebagai ibu!"