(19) Red Velvet

456 31 0
                                    

"Raf, kita mau kemana sih?!" Tanyanya yang mulai geram, sebab yang gue hanya memainkan bahu.

"Raf," panggilnya

"Rafa!" Panggilnya lagi.

"Udah sampai, turun gih!" Perintahku yang mengabaikan panggilannya.

Bagaimana pun ia menurut untuk turun dan memandang sekitar.

"Aquarium?" Tanyanya padaku.

"He-em" jawabku dengan mengangguk.

Dua tiket sudah berada di genggamanku.

"Lo bilang ingin seperti ikan?" Tanyaku, sedangkan ia hanya diam karena bingung menjawabnya.

"Let's be fish a day!" ajakku dengan menggenggam tangannya dan berlari memasuki pintu utama.

"WOW! What's a beautiful! Demi apa gue jadi tertarik dengan dunia ikan" komentarnya saat memasuki wilayah utama.

"That's right! Itu sebabnya gue maniak banget sama ikan, Ucul semua kan ikannya?" Sahutku.

"Lucu Raf!" Koreksinya yang ternyata memperhatikan ucapanku.

"Eh itu ada apa sih?! Kok banyak orang antri?" Tanyanya penasaran.

Satu lagi sifatnya yang mendarah daging, yaitu KEPO.

"Antrean sembako buk!" Sahutku.

"Masa?" Tanyanya heran.

Dan bodohnya lagi, dia mudah untuk dikelabui.

Benar-benar polos.

Pltak!
Gue menjitak pelan puncak kepalanya.

"Begonya di buang dulu kek!" Kataku.

"Aw! Sakit anjing!" Teriaknya.

"Duh, cantik-cantik kok  ucapannya kotor sih?" Celetukku.

"Tumben Lo bilang cantik?" Tanyanya menatapku intens.

"Dibilang jelek marah, dibilang cantik gak terima. Gak enak ya jadi gue, salah mulu" Balasku dengan nada dramatis, sedangkan ia hanya mencibir.

"Udah yuk ikut ngantri" ajakku.

"Antri apa sih?!" Tanyanya lagi yang masih penasaran.

"Udah, nanti Lo juga bakal tau" kataku dengan tersenyum misterius, sedangkan ia bergidik ngeri namun tak dipungkiri ia juga mengikuti ajakan gue.

~~~~~~~~~~
Di mobil.

"Sumpah tadi itu benar-benar keren!" Celotehnya untuk kesekian kalinya, gue pun tersenyum puas sebab hari ini berhasil membuatnya kembali ceria.

"Btw, tadi ikan jenis apa ya? Kok cute gitu, jadi pengen bawa pulang" celetuknya.

"Yakin? Nanti bisa mati lagi kalo bersama Lo", ejekku.

"Ya enggaklah, gue akan menjaganya setiap hari, setiap saat" balasnya.

"Oh ya?" Tanyaku tak percaya.

"Yes!!! Lo gak percaya banget sih! Sebel deh" jawabnya.

"Hahaha, iya deh gue percaya" sahutku pasrah.

"Raf, gue nyalain ya radionya" Katanya, yang gue jawab dengan anggukan.

Oh, yeah ya, ya me esta gustando mas de lo normal
Todos mis sentidos van pidiendo mas
Esto hay que tomarlo sin ningun apuro

Lagu Despacito mengalun menghiasi mobil, gue melirik Adara yang sedang bernyanyi dan menggoyang-goyangkan tubuhnya.

Gue tersenyum dan segera mengambil ponsel di dashboard, diam-diam membuka aplikasi Instagram dan memulai video.

Red Velvet #Wattys 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang