(20) Red Velvet

471 24 0
                                    

"Sayang, sarapannya kenapa? Gak suka ya? Kok gak dimakan sih?" Tegur Memes.

"Oh- enggak kok Mes, ini kan makanan favorit Dara" sahutku dengan memaksa tersenyum.

"Kak! Berangkat bareng gue yuk!" Ajak Arlangga.

"Gak sama pacar Lo?" Tanyaku, sedangkan ia hanya menggeleng.

"Ya udah yuk!" Ajaknya.

"Mes, Dara berangkat dulu ya" ucapku malas dan mencium kedua orang tuaku.

"Princess, kurangin ngelamunnya ya" selalu itu yang muncul saat akan berangkat sekolah.

"Beres Dad" sahutku malas.

"Sayang jangan lupa kotak bekalnya" teriak Memes mengingatkan.

"Yes Mes" balasku teriak.

Gue berjalan gontai menuju depan rumah.

"Dimana princess Jedek?" Samar-samar gue mendengar suara Rafael.

"Tuh di dalam, masih galoon rupanya" itu suara Arlangga.

"Galau bego!" Koreksi Rafael.

"Siapa yang galau?!" Celetukku mengagetkan mereka berdua.

"Tuh, anak kucing tetangga sebelah lagi angkat galoon" sahut Rafael asal.

"O" balasku.

"Ya sudah bro! Gue berangkat dulu ya. Yuk Ra!" Ajak Rafael.

"Lah kan-" kataku yang terpotong sebelum menyangkal.

"Gue ada janji sama temen tiba-tiba sist! Sorry" kata Arlangga dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Akal bulus.

~~~~~~~~~~

Di sekolah, gue dengan Rafael berjalan beriringan melewati koridor kelas 12 Mia.

Mampus! Batinku.

"Della!" Panggil seseorang yang sangat ku kenal.

Gue berhenti sejenak.

"Ada apa?" Tanya Rafael yang berada di sebelahku.

"Ada yang manggil" jawabku pelan dengan sedikit takut.

"Gak ada yang manggil Lo kok" sahut Rafael.

"Della!" Panggilnya lagi yang sudah semakin dekat.

"Kak Ravid" gumamku pelan.

"Bangke tikus ngapain muncul lagi sih!" Gerutu Rafael pelan.

"Apa?" Tanyaku yang memasang ekspresi datar layaknya papan triplek.

"Kita butuh bicara" jawabnya dengan menatap Rafael sengit.

"Kita? Hello!" Peringatan Rafael.

"Tembok harap diam. Gue lagi ngomong sama yang namanya Adara FreDELLA Ulani" kata kak Ravid.

"Kak, bukankah kemarin sudah jelas?" tanyaku yang masih memasang muka datar.

"Please!!!" Mohonnya memelas.

Gue membuang nafas kasar.

"Sepulang sekolah ditempat biasa" kataku pasrah dengan segera melenggang meninggalkan mereka berdua yang masih bertatap-tatapan.

~~~~~~~~~~

Di kantin.

"Mang, batagornya satu sama jus air putih gak pakek es tapi harus dingin sama gak pakek air" teriak Rafael.

Red Velvet #Wattys 2017Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang