"Mianhae, ji"
Mata itu menantap sayu ke arah namja di depannya hanya terhalang meja cafe dimana mereka berbicara saat ini.Namja yang di tatap hanya menatap tanpa tau harus bereaksi seperti apa. Ini peristiwa yang tak diinginkannya bahkan walau hanya mimpi.
"Nuna, aku mencintaimu"
sang gadis hanya meremat baju yang dipakainya. Sakit karena baru merasa di cintai setelah sekian lama ia terus menerus mengejar hal yang tak pasti dari namja di hadapannya ini. Dan sekarang setelah ia menyerah namja itu baru mencintainya?
"Maaf Jiyong-aah" ucap gadis itu lagi kini berusaha menahan air matanya. Ini sudah keputusannya. Ia tujukan matanya pada sebuah mobil hitam yang disebrang jalan. Menampakkan sosok lain yang kini menatapnya penuh cinta dengan diiringi senyuman menguatkan.
"Ji, aku lelah dengan semuanya. Aku lelah mengejarmu, aku lelah mencintai sendirian, aku lelah dengan semua sikap dinginmu yang kau tunjukkan saat aku membuktikan cintaku. Dan saat ini, ini ujung batasan ku. Aku menyerah"
"Dee~~, maaf a-aku hanya-" namja itu terasa tercekat ditenggorakannya. Matanya sudah mengkilat menggenang air mata.
"Mian, jaga dirimu baik-baik Kwon Jiyong-ssi. semoga kau bahagia" gadis yang bernama Dara itu hendak beranjak dari kursinya sebelum sebuah tangan menghentikan.
"Beri aku kesempatan lagi, nuna. Jaebal. a-aku akan berubah, aku mencintaimu nuna. Kajjima~" kini sang namja terlihat rapuh dari sebelumnya. Membuat sang yeoja berbalik lagi menatap namja yang pernah di cintainya itu.
"Maaf, tapi hatiku berubah. Saat kau memperlakukanku dengan dingin dan tidak membalas perasaanku, ada seseorang yang membuka tangannya untuk memelukku dan menyemangatiku. Ia selalu ada saat aku jatuh karenamu, saat aku sedih dan menagis karena sikapmu. Ya kini hatiku berpaling padanya. aku mencintainya. Maaf Ji. Kau tetap namja yang berarti untukku. Jaga dirimu"
Chup
Dara mengecup kening Jiyong yang sedang menangis namun matanya menutup karena menikmati sentuhan terakhir dari wanita yang ia cintai atau yang baru ia sadari bahwa ia mencintainya.
Ini sudah sangat terlambat~
Matanya tak lepas dari punggung yeoja yang meninggalkannya. lalu matanya menatap sendu saat Dara memeluk erat namja yang keluar dari mobil audy hitam. Dara terlihat menangis dipelukannya dan namja itu berusaha menenangkan hingga mereka memasuki mobil dan melesat meninggalkan sosok yang masih mengamati.
sosok yang kini sedang menangis
sosok yang menyadari kebodohannya
Sosok yang sedang menyesal
"Seharusnya aku yang memelukmu Dee~~bukan Chanyeol"
The End
Mian untuk ff lain blm bisa up karena hoon lagy tatit, hehe kbnyakan ngebolang jd drop. Tpi klo udh baikan pasti di lanjut kok. gumawo readers. Vote n comment juseyyooooo~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Us
Fanfictionkumpulan oneshoot or drabble Daragon. Iseng2 ala author kekeke~