2U

394 51 30
                                    


Play mulmed di atas biar ena 😘... tebar cinta kasih hoon buat readers y rajin Voment.

Sider?

Belekan besok!!! 😂
--------------------------------------------------

Dara sosok yeoja cantik yang sangat dipuja oleh namja-namja di kampus nya, bahkan setiap hari nya selalu mendapatkan coklat dan bunga atau hadiah mahal lainnya. Namun itu tak  terjadi lagi saat ia sudah menjadi milik Jiyong. Sang Bulan kampus.

"Sayang, apa kau lapar?" Tanya Jiyong pada Dara yang hanya menunduk lalu menggeleng pelan.

Huft

Hempasan nafas berat Jiyong mengudara. Kekasihnya seperti ini semenjak ia menjadikan yeoja pendiam ini berstatus kekasihnya.

"Kenapa kau tak pernah menatapku?" Ucap Jiyong menatap Dara yang semakin tertunduk kini bertambah dengan memainkan ujung sweeter besarnya. Cute hanya saja sangat pendiam.

"A-aku tidak apa-apa, Jiyongie" suara lembut itu mengalun. Membuat kesal Jiyong menguar tak bersisa. Kini ia tersenyum maklum, mungkin Dara nya hanya pemalu. Kiyopta.

.
.
.

"De~bukankah itu Jiyong?" Ini Bom yang memincingkan matanya saat namja berwajah seperti Jiyong tertawa terbahak berlebihan dengan yeoja centil di lengannya. Asik sekali seperti kantin ini hanya mereka berdua.

"Iya itu Jiyongie, kenapa?" Tanya Dara melihat sekilas ke arah pacarnya lalu kembali menyantap makan siangnya.

"Heol~kau tidak apa-apa pacar mu dengan Sulli sedekat itu?"

"Tak apa Bomie~ ayoo sebentar lagi mata kuliah ke 3 di mulai" ucap Dara sambil melangkah di ikuti oleh Bom di belakangnya. Mereka berjalan dan melewati meja yang di tempati Jiyong dan Sulli.

Bahkan kau bersikap biasa saja saat aku seperti ini. Kau memang tak mencintaiku sepertinya- Jiyong

.
.
.

Dara tersenyum pahit.  Sejak hari itu ia tak pernah lagi mendapat pesan atau telfon dari Jiyong. Memang selama ini selalu Jiyong yang memulai  percakapan karena lagi-lagi Dara terlalu malu namun tau kah.. Dara terlalu suka atau terlalu cinta dengan Jiyong nya hingga ia sulit mengungkapkannya.

Namun ini sudah terlalu lama Jiyong tak memberi pesan. Hingga ia putuskan untuk menghubungi Jiyong terlebih dahulu.

To: Jiyongie ❤️

Ji~kau baik-baik saja?
Kau sudah makan?
Kau sedang tidak sakit kan?

Send

Dara lama menunggu. Hingga ia tertidur sambil memegang erat telfon genggamnya.

.
.
.

Ini sudah 2minggu, dimana Jiyong dan Dara selalu saling menghindar aah bukan tapi Jiyong yang menghindar. Lagi pula Dara selalu hanya "menatap" jika berpapasan dengan Jiyong tanpa sedikitpun untuk  bertegur sapa.

Hingga malam tiba. Suara getaran telfon genggam Dara berdering.

Jiyongie❤️

Answer / Reject

"Yeobose-"

"Temui aku di taman dekat sungai han sekarang"

Pip

Sambungan terputus. Dara menatap sayu telfonnya. Namun ia terburu mengambil coatnya dan keluar dari apartment nya.

Story of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang