please, comeback

225 21 11
                                    

Dara pov

Pernah kau mencintai seseorang sebegitu besar,  sebegitu dalam dan yaaah rasanya ingin mati jika hidup tanpa dirinya.

Itu yang kurasakan saat ini.

2 tahun kami menjalin kasih,  yeah 2 tahun sekarang kami menginjak kelas 3 SMA kami menjalin kasih dari kelas 1, emm mungkin aku yang terlebih dahulu menyukainya, membuatkan bekal,  mengikuti nya kemanapun,  menyapanya terlebih dahulu,  mengawali percakapan di kakaotalk, dan banyak lagi. 

Dia cukup cuek untuk seorang laki-laki,  beradaanku kadang tak dihiraukannya,  kadang sapaanku tak dijawab olehnya atau kakaotalk ku hanya berujung dibaca tanpa dibalas olehnya.  Yeah,  dia lelaki seperti itu tapi aku mencintainya.  Dan saat seseorang mendekatiku secara terang-terangan, dia kakak kelas kami saat kami kelas 1 dan dia kelas 3. Namja itu menyatakan perasaanya padaku,  di depan banyak siswa termasuk seseorang yang ku cintai,  kwon jiyong.

"mau kah kau menjadi kekasihku,  dara? "ucap Jaejjong oppa.

"ah,  anoo emm-" belum sempat aku menyempurnakan kalimatku,  sepasang tangan memelukku dari belakang dan mengecup dahi ku pelan.  Kejadiannya sangat cepat hingga aku tak menyadarinya,  atau aku terlalu terkejut.

"maaf sunbae,  dia milikku"ucap Kwon Jiyong dengan masih mendekapku dalam pelukannya.

"benarkah? "

"yeah,  kami sudah lama berkencan,  sunbae tak tau itu? " ucap Jiyong lagi. Aku hanya diam, terlalu nyaman di dekapannya walau tangan itu terlalu erat mendekap. Tapi aku bahagia. Tak apa-apa.

"ah,  maaf kalau begitu. Semoga kalian bahagia" ucap sunbae dengan senyum yang tulus namun ku lihat air muka nya menahan pedih.

Mianhae sunbae-lirih ku

.
.
.

"Dara,  kau akan melanjutkan kemana setelah kelulusan? "tanya Bomie

"emm,  aku belum tahu.mungkin akan satu universitas dengan Jiyong kau tau kan aku tak bisa tanpa nya kekeke"ucapku dan dibalas dengan putaran mata jengkel Bomie.

"kalian sudah membicarakannya? "

"emm belum,  kau tau Jiyong sangat sibuk belajar aku sampai dilupakannya"

"bukankah memang kau selalu dilupakan olehnya sedari awal? "ucapan Bomie membuatku tersenyum kecut, ah memang terlihar sekali ya?

.
.
.

"Jiyongieee~~ayo kita makan malam bersama, aku punya kupon diskon maka-

"maaf Dara,  aku akan mengerjakan tugas dari Bae sajangnim. Kau juga harus mengerjakannya ya"potong Jiyong.  Aku meremat kuat kupon diskon yang ku minta dari Bomie dengan memohon-mohon padanya. Ah sia-sia ternyata.

"emm kalau begitu bagaimana kau dan aku mengerjakannya bersama?bagaimana?"

"maaf,  tapi aku ingin fokus mengerjakannya sendiri.  Kau bisa mengerti aku kan? "

"yeah,  jangan lupa makan kalau begitu Ji"ucapku masih tersenyum walau sedikit dipaksakan.

"kau juga"hanya itu balasnya kemudian melenggang pergi menuju perpustakaan.

Aku terlalu bodoh untukmu ya?

.
.
.

Massage:

Darong 💖
Ji,  kau sudah makan?

                                                Jiyongie 💕
                                                   Sudah

Story of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang