My Lovely Hyung

Free Time #2

BRAAAKKKK

"appaaaaa!!!" teriak Jungkook 

"hey keluar kalian!" teriak seorang namja mengetuk mobil yang ditumpangi Jungkook dan appanya, Jungkook dan appanya segera keluar dan menghadap namja itu.

"kalian ini harus ganti rugi" kata namja itu

"maafkan kami, aku yang salah tidak hati-hati aku akan mengganti rugi dan bertanggung jawab" ucap appanya Jungkook

"kalian tau harus berapa yang kalian ganti?"

"berapa memangnya?"

"1 jt won"

"mwo? kau ingin memeras kami ya?" kata Jungkook sewot

"hey bocah jangan kira aku takut padamu, aku tau kau berbadan kekar tapi dilihat dari wajahnya saja kau itu sepertinya seorang uke" ejek namja itu, wajah Jungkook memerah menahan malu dan emosinya.

"yak! apa yang kau katakan hah? kau ingin kami mengganti rugi kan?" Jungkook berteriak didepan wajah namja itu dan berlari memasuki mobil mengambil dompetnya dari dalam ranselnya.

"ini aku bayar lunas berhenti mengataiku uke"

"tch lihat kan kau cerewet seperti yeoja"

"appaaaaa" rengek Jungkook

"maaf tuan, sekarang sudah selesai kan? boleh kami pergi?"

"ya sudah sana" ketus namja itu

"isshhh dasar tidak tau terima kasih" gerutu Jungkook

"sudahlah kookie, kajja"

"ih appa ini apa sih aku kesal sama namja gila itu"

"siapa yang kau bilang namja gila?"

"kau"

"kau ini bocah manja uke semok kalau saja tidak ada appa mu disini sudah ku seret kau ke kamar dan ku makan kau"

"kau kanibal?"

"Kau ini bodoh sekali"

"kau yang bodoh"

"kookie sudahlah kajja"

"tch menyebalkan, ya sudah" baru saja Jungkook berbalik dan mau melangkahkan kakinya, seorang anak perempuan menarik kaos Jungkook, jungkook berbalik dan berjongkok menyamakan tinggi dengan gadis cilik itu.

"wae eoh?" tanya Jungkook

"oppa jahat"

"isshh jangan memanggilku oppa, aku tidak suka dipanggil oppa"

"kookie kau ini pantas dipanggil oppa oleh anak kecil itu"

"tapi appa aku tidak suka"

'terserah kau saja kook" appanya menyerah

"jadi kau kenapa menagtaiku jahat?"

"lihat itu" tunjuk gadis kecil itu ke arah bawah ban mobil appanya Jungkook, disana tergeletak benda berbulu yang tidak bergerak

"aigoo, apa itu kelinci peliharaanmu?" gadis itu mengangguk dan matanya sudah berkaca-kaca smebari menggigit bibirnya

"maafkan aku, aku akan mengganti peliharaan barumu oke"

"tidak mau"

"tapi dia sudah mati"

"aku mau dia tidak mau yang lain"

"aigoo tapi dia tidak akan hidup lagi"

"kookie" panggil appanya

"kenapa appa?"