"Sam! Lo kenapa sih diem aja dari tadi? Ngelihat hp mulu. Cerita dong sama gue, ga biasanya lo diem kayak gini. Biasanya juga bawel banget," Karla menatap Sam dengan tatapan heran.
Saat ini mereka sedang duduk di halaman belakang rumah Sam. Seperti biasanya, malam minggu berdua ditemani oleh bintang dan angin malam.
Sam menatap handphonenya dengan gelisah, "Karl, gue lagi suka sama seseorang. Dan gue bingung mau ngechat apa ke dia. Ga biasanya gue kayak orang bego gini, kalo sama lo aja topik chat apa aja bisa. Nah ini gue bingung Karl. Sumpah."
"So, sahabat gue lagi suka sama seseorang nih?"
Sam mengangguk angguk sambil menggaruk tengkuk lehernya. Ugh ini cinta pertamanya.
"Kira-kira gue harus ngapain ya Karl? Chat hai gitu? Atau bilang, kamu cantik? Ah bingung gue."
Karla tersenyum, "jadi orang yang biasanya bawel banget ke gue dan tanpa ragu manggil gue 'nyet' ketika jatuh cinta bisa begini ya? Kek orang bego."
"Ah lo mah jahat Karl. Gue serius nih."
Karla tertawa sambil melanjutkan kalimatnya, "kalo gue boleh tahu nih, siapa nama cewek yang lo maksud?"
"Dia sahabat lo Karl. Lo bisa kan bantuin gue?"
Karla membelakkan kedua matanya, "Cera maksud lo?"
Sam menghembuskan napasnya. "Iya Karl, gue suka sama dia."
※※※
Kamu yang suka sama dia, tapi kenapa aku yang cemburu? Kenapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatap ✔ (Revisied)
Short StoryKarena semua berawal dari tatap. Kita berkenalan. Berawal dari tatap aku tahu bahwa segalanya akan lebih mudah bila tak ada cinta diantara kita. "Karena manusia hanya bisa berharap dan bermimpi setinggi langit. Pada dasarnya hanyalah takdir yang men...