Aku pulang sambil memeluk novel-novel yang tadi sudah ku beli. Mereka kesayanganku tidak boleh sampai lecet.
Aku memalingkan wajahku ke arah novel-novel di pelukkanku ini. Kenapa semuanya novel dengan tema patah hati? Kenapa aku baru menyadarinya sekarang? INI SUNGGUH BUKAN AKU.
Aku berjalan kembali menaruh setumpuk novel ini ke ruang membaca.
Apakah ini pengaruh orang sedang patah hati?
Atau memang benar aku sudah gila?
Hmm mungkin kali ini aku harus mengakui kalau aku benar-benar patah hati.
※※※
Bahkan kini novel tidak dapat menghilangkan rasa patah hati ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatap ✔ (Revisied)
Cerita PendekKarena semua berawal dari tatap. Kita berkenalan. Berawal dari tatap aku tahu bahwa segalanya akan lebih mudah bila tak ada cinta diantara kita. "Karena manusia hanya bisa berharap dan bermimpi setinggi langit. Pada dasarnya hanyalah takdir yang men...