Gue berlari turun dari motor dan menekan tombol pagar rumah milik Karla. Ayo Karl sebelum semuanya terlambat!
Pintu terbuka. Namun hanya ada Bi Warni disana, ART rumah Karla.
"Bi Karlanya di mana ya bi?"
Bi Warni sedikit terkejut melihat gue ada di hadapannya. Kan yang ia tau gue tunangan hari ini.
"Udah pergi atuh den ke tunangannya non Cera sama den Sam. Nah tapi kok den Sam ada disini?"
Tanpa menjawab pertanyaan bi Warni, gue bergegas pergi. Yang gue tau, Karla menggunakan angkot untuk pergi ke tunangannya.
Untuk kali ini saja. Tuhan tolong biarkan gue bisa memiliki Karla. Tolong biarkan gue bisa memeluknya melebihi batas sahabat.
※※※
Hari itu, hari yang seharusnya tidak pernah ada ya kan Sam?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatap ✔ (Revisied)
Short StoryKarena semua berawal dari tatap. Kita berkenalan. Berawal dari tatap aku tahu bahwa segalanya akan lebih mudah bila tak ada cinta diantara kita. "Karena manusia hanya bisa berharap dan bermimpi setinggi langit. Pada dasarnya hanyalah takdir yang men...