Gue udah siap. Ah semoga saja Cera bisa nerima gue nanti malam. Sesekali gue juga perlu jadi seorang gentle yang nembak romantis dan penuh kejutan.
Ya masa gue tetep harus jadi anak bego yang kejutannya selalu ketahuan sama sahabat sendiri?
"Ok pelajaran hari ini sudah selesai. Ingat pr yang saya berikan jangan lupa untuk kalian kerjakan ya. Dan jangan terlalu sering main, ingat kalau kalian masih punya list ujian yang bakal kalian hadapi sebelum kalian dinyatakan lulus. Ya sudah saya pamit dulu."
Gue mengangguk sambil memasukkan buku IPA gue ke dalam tas. Soal ujian gampang ntar gue bisa deh berguru sama Karla si onyet.
Gue meloncat keluar mencari kelas Karla sahabat gue dan juga kelas Cera, pacar gue. (Lo doain dong biar gue keterima jadi tulisan ini nggak bohong gitu.)
gue mau ngajak Cera untuk dinner malam ini. Sekaligus gue mau nembak dia secara langsung.
Lo tunggu ya Cer. Gue bakalan nembak lo segera. Iya segera Cer, tunggu aja.
※※※
Perasaan terberat adalah ketika aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kamu bahagianya bukan sama aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatap ✔ (Revisied)
Short StoryKarena semua berawal dari tatap. Kita berkenalan. Berawal dari tatap aku tahu bahwa segalanya akan lebih mudah bila tak ada cinta diantara kita. "Karena manusia hanya bisa berharap dan bermimpi setinggi langit. Pada dasarnya hanyalah takdir yang men...
