"Gue pasti bantu lo kok Sam. Udah ah bosen gue ngomongin masalah cinta yang mellow mellow, mending gue pulang aja."
Sam berbalik dan menatap Karla. "Seriusan lo udah mau pulang? Masih jam tujuh loh."
Karla tersenyum. Please jangan tahan gue Sam, entah kenapa gue pengen sendiri sekarang.
"Gapapa lah, gue lagi rajin. Bosen ketemu lo mulu." Karla tertawa sambil memegangi perutnya. Hanya tawa hambar yang tidak tulus.
"Yaudah, bye Karl! Ati ati!"
Karla melambaikan tangannya sambil membuka gerbang rumahnya. Rumah mereka memang saling berhadapan sehingga sangat mudah bagi mereka untuk bergantian singgah di salah satu rumah.
Sementara Sam kembali masuk ke dalam rumah, Karla justru menatapi kepergian Sam. Tanpa sadar setetes air mata jatuh dari mata miliknya.
"Kenapa harus dia sih Sam?"
※※※
Sam aku nggak tau gimana, tapi kayaknya aku cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatap ✔ (Revisied)
Short StoryKarena semua berawal dari tatap. Kita berkenalan. Berawal dari tatap aku tahu bahwa segalanya akan lebih mudah bila tak ada cinta diantara kita. "Karena manusia hanya bisa berharap dan bermimpi setinggi langit. Pada dasarnya hanyalah takdir yang men...