"Pagi onyet! Gue lagi seneng nih, lo mau berangkat bareng sama gue nggak? Jarang jarang loh ini."
Aku menolehkan pandanganku pada Sam. Kenapa sih hatiku ini? Bukankah seharusnya aku berbahagia karena Sam juga bahagia? Apa ini masih karena pernyataanya tentang perasaannya pada Cera?
"Males ah gue, lo aja deh sana. Eh tapi tadi lo maksa kan ya jadi gue ikut," aku terkekeh pelan sambil menunjukkan senyum terpaksaku padanya. Maaf Sam, untuk kali ini aku justru sedih bukan berbahagia.
"Ah si onyet pake gaya gamau ikut. Ternyata juga ikut. Eh tapi ada syaratnya juga sih."
Aku cemberut sambil menatap Sam. Astaga benar-benar ya dia nggak ikhlas.
"Yaudah apa syaratnya?"
"Tolong kasih ke Cera surat ini ya. Bilangin dari gue."
※※※
Iya aku tau kamu menyukai orang lain, tapi bisakah kamu menjaga sedikit saja perasaanku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tatap ✔ (Revisied)
Short StoryKarena semua berawal dari tatap. Kita berkenalan. Berawal dari tatap aku tahu bahwa segalanya akan lebih mudah bila tak ada cinta diantara kita. "Karena manusia hanya bisa berharap dan bermimpi setinggi langit. Pada dasarnya hanyalah takdir yang men...