13

86 16 0
                                    

Upacara bendera hari senin berjalan dengan lancar. Meskipun masih ada beberapa siswa yang tidak mengenakan seragam lengkap, secara keseluruhan upacara kali ini berjalan dengan baik.

Cera berjalan kearah Sam dan Karla. Ia tersenyum melihat kedekatan sahabatnya itu dengan Sam. Meskipun ia tau ada rasa sedikit cemburu di dalam hatinya. Tapi ia hanyalah orang baru.

Orang baru yang secara kebetulan di sukai oleh sahabat dari sahabatnya.

"Eh elo Cer. Sini-sini gabung! Dari tadi si kunyuk Sam ini ngomongin elo mul..."

Sam membekap mulut Karla. Lo ember banget si onyet. Tapi gue tetep sayang kok sama sahabat gue yang satu ini.

Cera tersenyum, "ah pasti Sam cerita yang aneh-aneh kan? Dia seneng banget sih kalau gue menderita."

Sam tertawa sambil mengelus rambut Cera.

"Yang penting gue seneng bisa jalan sama lo kemarin. Gue bener-bener seneng bisa ketemu orang seseru lo sama Karla."

Karla menoleh sambil ikut tersenyum. Setidaknya gue masih sedikit beruntung karena elo nggak menjauh sedikitpun dari gue.

"Udah ya gue masuk kelas dulu, lo berdua jaga diri ya! Inget loh terutama elo Cer, lo udah punya gue disini. Kalo sama Karla sih gue ga terlalu khawatir kan dia emang dulu sempat tinggal sama monyet saudaranya jadi udah bisa jaga diri."

Karla cemberut sambil mempersiapkan diri untuk mengejar Sam, "SIALAN LO SAM!"

※※※

Semua itu akan terasa lebih baik bila sikapmu berubah sama aku Sam. Tapi kamu tetap memperlakukan aku seakan-akan aku tidak pernah merasa sakit.

Tatap ✔ (Revisied)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang