41. Terkejut

11.4K 588 46
                                    

"Pesan Allah itu bisa disampaikan lewat apa saja, maka selalu ambil hikmah dari setiap peristiwa"

✳✳✳✳✳

Embun sangat bersemangat hari ini, karena ia dan Hikam akan mencari tahu tentang wanita bercadar bernama 'Desi'.

"Dek, udah siap?" tanya Hikam di depan pintu kamar Embun.

"Udah kak" jawab Embun.

Hikam dan Embun segera berjalan menuju mobil.

Di dalam mobil

"Kak, aku udah dapat informasi tentang rumah sakit yang bawa si Desi itu." ucap Embun

"Kamu yakin?" tanya Hikam.

"Iya kak, soalnya diseluruh kota ini hanya rumah sakit itu yang punya ambulance warna hijau kuning. Dan hanya ambulance dari rumah sakit itu yang bawa korban wanita muda dijalan tepat aku berhenti" jelas Embun.

"Yaudah, sini kakak lihat lokasi nya" Embun pun menyerahkan ponsel nya pada Hikam. Hikam pun ber-Oh- ria karena mengetahui letak rumah sakit tersebut.

20 menit kemudian

"Embun, ayo" ajak Hikam saat mobil mereka telah memasuki tempat parkir di Rumah sakit.

"Ayo kak".

Mereka pun berjalan kearah resepsionis. Namun, langkah Embun terhenti saat melihat perawat laki laki yang berbicara dengan nya semalam.

"Mas mas!" panggil Embun sambil sedikit berlari menghampiri perawat itu. Disusul oleh Hikam.

"Eh ada apa mbak?" tanya perawat itu.

"Sebentar,mbak ini? Yang kemarin malam di TKP kan?" tanya perawat itu

"Sebentar,mbak ini? Yang kemarin malam di TKP kan?" tanya perawat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira kira seperti diatas lah wajah perawat nya)

"Iya benar mas. Itu saya mau tanya sesuatu boleh?" tawar Embun. Dan di balas senyuman oleh perawat itu.

"Korban kemarin malam itu, mas tau dia diruangan apa sekarang?" tanya Embun.

"Maaf, mbak ini siapa nya ya? Keluaganya? Setau saya korban nggak diketahui siapa keluarganya sampai hari ini"

"Bukan mas, saya.."

"Adik saya ini, temannya" lanjut Hikam.

"Ohh begitu. Korban seorang wanita yang kain niqab nya mbak pegang yang waktu itu kan?" tanya Perawat itu memastikan

"Iya mas bener" jawab Embun semangat. Ia yakin akan bertemu dengan wanita yang penuh dengan 'misteri' itu.

"Hmm maaf mbak, harusnya saya bilang waktu mbak nanya dari tadi"

Sedekat Nadi Sejauh Matahari [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang