4

15.4K 1.7K 89
                                    

Pertemuan keduanya terasa lancar. Yoongi sama sekali tidak menaruh rasa curiga pada Jimin. Karena itu Jimin memutuskan untuk melakukan rencananya sendiri tanpa bantuan Irene.

Seperti saat sekarang Jimin tengah sibuk membereskan barang-barangnya sekalian bersih bersih karena apartemennya sedikit berdebu. Dengan hanya memakai kemeja putih yang besar dan celana pendek membuat siapapun yang melihat Jimin menjadi terpesona. Ditambah lagi dengan rambut hitam miliknya.

Sesekali matanya menatap pintu apartemennya. Menunggu seseorang. Memencet belnya.

Siapa lagi kalau bukan sweet nextdoor Min Yoongi.

Jimin menatap layar ponselnya yang wallpapernya assuage foot Yoongi.

"Rasanya aku seperti stalker mesum saja. Eh tunggu, aku kan memang mesum." gumamnya. Jimin merasa dirinya seperti orang gila sekarang.

Bukan jimin namanya jika dia tidak bisa mendapatkan foto si namja manis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bukan jimin namanya jika dia tidak bisa mendapatkan foto si namja manis itu.

Ting tong

Ting tong

Jimin mendengar suara bel namun sepertinya bukan dari miliknya. Jimin melangkahkan kakinya menuju pintu dan mengintip dibalik lubang kecil.

Seperti dugaan Jimin yang sedang kedatangan tamu itu adalah Yoongi.  Jimin mengepalkan tangannya dengan penuh emosi melihat Yoongi yang enteng mencium namja itu di depan apartemennya.

"Fuck."

BRAK!

~ ~ ~ ~ ~ ~

Yoongi dan namja tadi menatap jimin dengan kaget karena membuka pintu terlalu kasar.

"What's wrong with you,,?" ujar namja itu. Jimin berdecih kecil.

"This guy--"

Jimin menarik pinggul Yoongi dan menatapnya. Yoongi tidak bisa berkata apapun saat merasakan tangan Jimin yang menyentuh bokongnya sensual. Ditambah lagi Jimin mengecup leher Yoongi dengan lembut. Yoongi menutup matanya dan menggigit bibirnya merasakan sentuhan hangat Jimin.

"Min Yoongi is my kitten. Don't touch him."  Jimin tak mengancam hanya saja memberikan tatapan tajam untuk namja tadi. Yoongi terdiam, meremas pundak Jimin dirinya benar-benar tak tahan mengeluarkan desahan saat ini.

Tangan Jimin lolos masuk ke balik celananya. 3 jari jimin memenuhi hole milik Yoongi. Jimin mengin-outkan jarinya perlahan. Jimin menatap wajah Yoongi yang sudah memerah.

"Bi*ch. Cepat sekali terangsangnya. Fck."

Namja tadi memutuskan pergi saat menyadari apa yang di lakukan jimin oleh Yoongi.

"Ngahh-- J-jimhh,," desahan lolos dari bibir mungil Yoongi. Jimin menendang pintu apartemen Yoongi agar terbuka dan mendorong namja itu masuk dan kembali menutup pintu.

Master Jim ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang