Master Jim ? [END]

18

"Eunji-ssi!! Beraninya kau tidur di jam pelajaran ku!"

Satu kelas menjadi terkejut melihat wanita tua itu mengamuk. Eunji hanya menatapnya sebentar lalu berdiri dan membungkukkan badan sebagai permintaan maaf. 

Brak

"Kalian semua! Jika tidak ingin belajar maka keluar dari kelas! Kalian semua menyusahkan saja!"  bentak guru mereka dan keluar dari kelas. Hal yang sering kali terjadi ketika salah satunya membuat kesalahan. Tidak ada satupun yang menyalahkan Eunji atas hal ini malah mereka justru senang.

"Aishh! Wanita itu mengganggu tidurku saja!" Kesal Eunji mengambil tas nya dan menaruhnya diatas meja setelah itu kembali tidur. 

"Ckckck, lihat dirimu. 3 hari ini kau selalu tidur dikelas. Tidak biasanya kau seperti ini."  Ujar teman duduknya.

"Hng- selama 3 hari itu aku menjaga seseorang. Kalau kau berfikir aku berkeliaran di malam hari, kau salah!"

"Arra, arra. Tapi, siapa yang kau jaga ? Kau punya kekasih ?"  tanya temannya.

Eunji bangun dan menatap datar kedepan kemudian pandangannya beralih ke temannya.

"Kau. Banyak. Tanya."

"Yak! Apa salahnya jika temanmu ini mau tahu!? Heol- sepertinya memang benar kalau kau menjaga keka---"

Pletak!

"Yak! Eunji!!!"

"Kau sok tahu sekali si Yeri!"

Yeri memasang wajah cemberutnya dan mengelus kepala yang menjadi sasaran pukulan Eunji.  Eunji baru saja ingin kembali tidur namun datang lagi satu temannya yang mengganggu.

"Big news! Big news!!!"

Eunji menghela nafas kasar mendengar suara temannya yang akan memulai gossip di pagi hari.

"Big news apa Joy ?"

"Yeri-ah, kau ingat senior kita Son Naeun katanya dia berkunjung di sekolah kita lagi. Heol daebak! Aku masih ingat saat dia mengalahkan mu dalam kontes kecantikan di sekolah. Hahaha!!"  Ujar Joy, Yeri mendengus kesal.

Eunji tetap dengan wajah datarnya, sejujurnya dia tidak tahu kedua temannya ini membicarakan siapa. 

"Kalian membicarakan siapa ?" tanya Eunji.

"Ckck, aku yakin kau lupa tentang senior kita yang satu itu. Yak! Bersihkan wajahmu itu,  ada iler tau!"  Tegur Joy.

Eunji berdiri dengan malas dan keluar dari kelas. Koridor sekolah masih sangatlah sepi namun saat ingin sampai di toilet Eunji berhenti di depan papan pengumuman. Tidak lama disana seseorang berdiri disampingnya. Ia melirik sedikit dan menatap heran pada yeoja di sampingnya.

"Mwoya? Dia bukan murid disini?"  batinnya. Yeoja itu tidak memakai pakaian seragam sekolah. Sepertinya yeoja itu tidak menyadari kehadiran Eunji di dekatnya. Eunji memutuskan untuk pergi dan melanjutkan langkahnya ke toilet.

Eunji merada ada sesuatu yang tidak enak dan berbalik lagi. Dia menatap yeoja itu dari jauh dan detik kemudian menggelengkan kepalanya pelan.

"Aishh, kenapa aku punya firasat buruk dengan yeoja itu yah?" Gumamnya.