16

7.9K 1K 73
                                    

Park Jimin menghela nafas saat melihat pintu yang selama ini tidak ada niat untuk dia masuki. Pintu mansion Nyonya Park. Jimin sama sekali tidak pernah memanggil wanita ini dengan sebutan Eomma. Kenapa ? Simpel saja. Nyonya Park bukan ibu kandungnya.

Sang ibu telah meninggal dunia dan sosok Nyonya Park hadir sebagai ibu tirinya. Tidak suka ? Tentu, bahkan di hari pernikahan appa nya Jimin hampir saja meledakan bom di altar.

Lama ia berdiri di pintu itu hingga di tegur oleh salah satu pelayan mansion.

"Tuan Jimin..? Anda sudah ditunggu oleh Nyonya besar." Ujar pelayan itu. Jimin kembali menghela nafas. Pelayan tadi membuka pintu mansion dan mempersilakan Jimin untuk masuk.

Saat pintu terbuka, langsung saja kedua mata Jimin melihat Nyonyak Park yang sedang menunggunya. Saling bertatapan hingga Nyonya Park tersenyum kecil.

"Kau terlambat, sayang."

Mendengar kata sayang membuat Jimin ingin muntah.

"Aku bahkan tidak ingin datang ke tempat ini. Sekarang- ada apa kau memanggilku..?" Tanya Jimin dengan nada malas. Jimin kemudian mengambil posisi duduk tepat di depan Nyonya Park.

"Baiklah,, aku tidak akan membuang waktumu yang berharga itu."

"Apa maksudmu..?" Jimin merasa aneh dengan wanita di depannya sekarang.

"Entahlah, hanya saja- sejak kapan anak kebanggaan dari suamiku ini berpacaran dengan namja ? Memalukan sekali."

Pernyataan itu sontak membuat Jimin terkejut. Maksudnya, darimana ia mengetahui soal Min Yoongi kekasihnya. Jimin mengepal tangan kanannya dengan kuat, dan menatap Nyonya Park dengan nyalang.

"Kuperingatkan kau! Jangan mendekatinya, meskipun hanya setitik saja kau melukainya, akan ku pastikan--! Seluruh kekayaan yang kau dapat sebagai istri appa ku akan hilang..!!"

"Wah~ kau mengancamku..? Boleh saja. Tapi, Jimin apa kau tahu siapa dalang di balik gagalnya pernikahan kekasihmu itu..?"

Jimin terdiam. Dia berusaha dengan kuat agar tidak meninju wanita di depannya. Tiba-tiba, Nyonya Park mengeluarkan sebuah foto. Foto itu adalah foto kekasihnya dan juga Namjoon.

"Aku dengar-dengar Namjoon sudah kembali ke sini dan mencari Yoongi. Tentu saja ia mencarinya- Namjoon tidak sepenuhnya ingin membatalkan pernikahan itu." Kata-kata Nyonya Park makin membuat Jimin ingin meninju wajahnya saja.

"Waktuku sudah habis dengan basa basimu." Ujar Jimin. Baru saja ia ingin beranjak pergi tiba-tiba langkahnya tertahan karena penjelasan panjang lebar dari Nyonya Park.


















"Pernikahan mereka hancur karena ku. Perusahaan milik Kim Namjoon itu lenyap seketika karena rumor korupsi yang aku sebarkan di media. Alhasil, banyak perusahaan lain yang menarik investasi dari usahanya. Perusahaannya bangkrut. Dan ia harus di penjara-- karena itu ia tidak hadir dalam pernikahan. Meninggalkan Min Yoongi tanpa sepatah katapun. Alasan aku memberitahumu soal ini adalah.. Kau harus meninggalkan Yoongi. Karena apapun itu ia akan sangat kecewa saat Yoongi mengetahui jika ternyata Sang Eomma dari kekasihnya lah yang membuat pernikahannya hancur." Nyonya Park tersenyum saat Jimin mendengar semua yang ia katakan.

Tepat setelah penjelasan itu berakhir Jimin meninju pintu mansion hingga membuat tangannya berdarah. Dengan amarah memuncak Jimin meninggal mansion dan membiarkan Nyonya Park terdiam kaget karena ulahnya.

~ ~ ~ ~

Jungkook tersenyum melihat Taehyung yang tengah sibuk membereskan pakaiannya. Tepatnya hari ini ia sudah boleh pulang.

Master Jim ? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang